Inilah 4 Kerajaan Baru yang Kontroversial, dari Kerajaan Ubur-ubur Hingga Klaim Majapahit
Berikut adalah empat raja dan kerajaan kontroversial yang pernah dan sedang dipersoalkan publik
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah yang diikuti dengan penangkapan raja dan ratu Sejagat telah menyedot perhatian publik.
Klaim sebagai raja sebenarnya bukan hanya kali ini terjadi di Indonesia.
Berikut adalah empat raja dan kerajaan kontroversial yang pernah dan sedang dipersoalkan publik:
Dilansir dari Kompas.com Kerajaan ini muncul di Kota Serang, Banten pada 2018 silam dan sempat menghebohkan warga.
Kerajaan Ubur-ubur didirikan oleh sepasang suami istri berinisial AS dan RC.
Pasangan tersebut mengaku mendapat wangsit untuk mendirikan kerajaan dan membuka kunci kekayaan dunia.
Untuk membuka pintu kekayaan, mereka harus melakukan ritual ala Kerajaan Ubur-ubur.
Ritual dilakukan dengan membaca doa dan dzikir setiap Kamis malam hingga Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Kelompok itu juga memercayai nabi perempuan. Sang istri AS mengaku dirinya adalah Ratu Kidul.
2. Keraton Agung Sejagat
Kemunculan Keraton Agung Sejagat mulai dikenal publik setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).
Keraton Agung Sejagat beroperasi di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Keraton Agung Sejagat dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.
Diketahui, jumlah pengikut KAS mencapai 450.000 orang. Tak hanya di Purworejo, pengikut tersebar di sejumlah daerah seperti Klaten dan Sumatera.
Polisi kemudian menangkap raja dan ratu Keraton Agung Sejagat di Yogyakarta pada Selasa (14/1/2020) karena dugaan indikasi penipuan dalam aktivitas Keraton Agung Sejagat.
Terkini, Ratu Keraton Agung Sejagat akhirnya mengakui tidak memiliki garis keturunan Kerajaan Mataram, Senin (20/1/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh Toto Santoso yang dianggap sebagai Raja KAS dengan sebutan sinuhun.
Sementara itu, polisi telah menjerat keduanya dengan Pasal 14 UU RI Nomor 1 tahun 1946, yang mengatur tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran.
3. Sunda Empire
Keberadaan Sunda Empire di Jawa Barat, juga menghebohkan warga dan menjadi perbincangan.
Salah satu petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana bahkan mengklaim bisa mengendalikan pemerintahan dunia, hingga mengendalikan nuklir.
Munculnya Rangga dalam berbagai pemberitaan media sempat membuat heboh warga sekitar rumah orang tuanya.
Dikutip dari Kompas.com, anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Grinting, Wamadiharjo mengaku kenal dengan Ki Ageng Rangga Sasana yang memiliki nama asli Edi Raharjo.
Warga sekitar, kata Wamadiharjo, kaget mengetahui kabar Rangga yang terlibat dalam kegiatan Kekaisaran Sunda Empire melalui pemberitaan media.
"Sesama masyarakat Grinting tentu kenal dengan Angga Sasana atau Edi Raharjo. Beliau usianya lebih tua dari saya. Dengan adanya berita ini tentu masyarakat kaget," kata Wamadiharjo, di Gedung DPRD Brebes, Selasa (21/1/2020).
4. Dugaan Klaim Raja Majapahit Bali
DPD RI asal Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) dilaporkan oleh Komponen Rakyat Bali ke Polda Bali, Selasa (21/1/2020) pagi.
Salah-satu alasan pelaporan tersebut adalah dugaan klaim AWK sebagai Raja Majapahit.
Seperti diketahui, AWK diduga mengaku sebagai Raja Majapahit bernama lengkap Abhiseka Ratu Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III.
"Leluhur kami adalah raja Badung pertama yang merupakan keturunan Majapahit dan itu tercatat dalam babad, babad sejarah dari pasemetonan ini," kata AWK.
Menanggapi klaim tersebut, Panglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra menegaskan tak ada penerus raja Majapahit, khususnya di Bali.
Terlebih puri-puri sejebag Bali sejak tahun 2011 lalu, sudah menolak dan tidak mengakui pihak-pihak yang mengklaim sebagai keturunan raja di Majapahit. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dari Kerajaan Ubur-ubur hingga Dugaan Klaim Raja Majapahit, Inilah 4 Hal yang Dipersoalkan Publik, https://bali.tribunnews.com/2020/01/22/dari-kerajaan-ubur-ubur-hingga-majapahit-bali-inilah-4-raja-dan-kerajaan-yang-dipersoalkan-publik?page=all.