Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Komisaris Utama Garuda, Triawan Munaf Punya Harta Rp 44 Miliar, tapi Tak Punya Mobil

Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia. Ia punya harta kekayaan senilai Rp 44 milar, tapi tak punya mobil.

Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Jadi Komisaris Utama Garuda, Triawan Munaf Punya Harta Rp 44 Miliar, tapi Tak Punya Mobil
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Jadi Komisaris Utama Garuda, Triawan Munaf Punya Harta Rp 44 Miliar, tapi Tak Punya Mobil 

TRIBUNNEWS.COM -  Triawan Munaf resmi didapuk menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Hal tersebut disampaikan setelah Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (22/1/2020).

Triawan Munaf ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.

Oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Triawan mengaku diberi tugas untuk memperbaiki citra Garuda Indonesia yang sempat memburuk.

“Nomor satu, transparansi, good corporate governance, serta mengenai akhlak dan juga meningkatkan moral."

"Semuanya itu paling penting,” ujar Triawan dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Triawan Munaf saat ditemui Grid.ID di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018)
Triawan Munaf saat ditemui Grid.ID di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018) (Grid.ID/ Ria Theresia Situmorang)

Sebelum menjabat sebagai Komut Garuda, Triawan Munaf dikenal sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Berita Rekomendasi

Ayah Sherina tersebut diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Bekraf pada 26 Januari 2015.

Di lembaga itu, Triawan memiliki tanggung jawab terkait keberlangsungan ekonomi kemasyarakatan yang berbasis pada seni, budaya, dan kreativitas.

Di periode kedua Jokowi menjabat sebagai presiden, 'kerja' Triawan tidak diperpanjang.

Sebelum menjadi pejabat di Indonesia, Triawan dulunya merupakan seorang musisi.

Pada era 80-an, Triawan tergabung dalam sebuah band beraliran rok asal kota kelahirannya, Bandung bernama Giant Step.

Karena pernah menjadi pejabat, harta kekayaan kakak dari musisi Fariz FM itu tercatat dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) milik KPK.

Selama menjadi Kepala Bekraf, Triawan Munaf tercatat dua kali melaporkan harta kekayaaannya, yaitu pada saat awal menjabat dan pertengahan masa jabatan.

Laporan Harta Kekayaan Triawan Munaf
Laporan Harta Kekayaan Triawan Munaf (elhkpn.kpk.go.id)

Dari LHKPN terbaru yang diserahkan pada 31 Maret 2019, Triawan Munaf memiliki harta kekayaan senilai Rp 44.756.998.796.

Jumlah ini tak banyak berubah dari awal Triawan Munaf menjabat, yaitu Rp 44.623.494.309 atau bertambah Rp 133.504.487.

Ada yang unik dari harta kekayaan yang dimiliki Triawan Munaf.

Walau memiliki harta miliaran, Triawan Munaf sama sekali tidak memunyai kendaraan baik mobil maupun motor satu unit pun!

Harta kekayaan Triawan Munaf paling banyak disumbang oleh aset tanah senilai Rp 30 miliar.

Triawan Munaf memiliki lima tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Tangerang, hasil sendiri.

Selain itu, Triawan Munaf juga memiliki aset besar lain berupa surat berharga yang nilainya mencapai Rp 13.213.914.690.

Aset lain milik Triawan Munaf adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 100 juta; kas dan setara kas Rp 1.164.142.988; dan harta lainnya Rp 278.941.118.

Berikut daftar harta kekayaan milik Triawan Munaf sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari situs LHKPN:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 30.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/313 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 7.800.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 389 m2/110 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 315 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 12 m2/12 m2 di TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

5. Tanah Seluas 504 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 100.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 13.213.914.690

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.164.142.988

F. HARTA LAINNYA Rp 278.941.118

Sub Total Rp 44.756.998.796

HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 44.756.998.796

Bikin Garuda Lebih 'Kinclong'

Setelah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Garuda, Triawan mengaku telah memiliki cara untuk memperbaiki citra maskapai pelat merah itu.

Satu di antara caranya dengan menunjukkan kinerja yang baik ke publik.

“Kalau kita secara mendasar bisa memenuhi pekerjaan kita dengan baik sesuai harapan atau melampaui ekspektasi tentunya citranya akan pulih kembali."

"Jangan sampai kita hanya memperbaiki citra tapi tidak memperbaiki pekerjaannya sendiri,” kata Triawan, dikutip dari Kompas.com.

Triawan telah diminta Erick untuk menjadi komisaris utama di Garuda Indonesia sejak akhir 2019 lalu.

Dia pun bertekad bisa membuat kinerja maskapai pelat merah itu lebih 'kinclong' lagi.

“Garuda Indonesia merupakan kebanggaan yang harus kita tingkatkan terus."

"Jadi tidak seperti perusahaan-perusahaan lainnya, Garuda banyak menjadi sorotan, tumpuan harapan," ucap dia.

Selain Triawan Munaf, ada sejumlah nama baru yang duduk di kursi komisaris perusahaan penerbangan pelat merah itu.

Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia.

Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, ditunjuk menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Ketiga, Elisa Lumbantoruan juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai pelat merah itu.

Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.

Terkait pengangkatan Triawan Munaf diharapkan mampu memberikan masukan strategi pemasaran untuk meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni."

"Bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya," jelas Menteri BUMN, Erick Thohir.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas