Sunda Empire Klaim PBB & Pentagon Lahir di Bandung, Rangga: Sejarah Diplesetkan Sejak Zaman Soekarno
Ki Ageng Rangga Sasana kembali membuat gempar dengan pernyataannya bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terbentuk pertama kali di Bandung.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
Terbentuknya NATO (North Atlantic Treaty Organization) Menurut Petinggi Sunda Empire
Tak hanya persoalan PBB, Rangga menyinggung sebuah gedung Isola yang kini berada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat.
"Jadi Isola itu adalah terbentuknya atas NATO di situ. NATO itu ABCD. Perlu Paham itu. NATO dibangun oleh PBB," katanya.
Ia menambahkan, saat itu tidak ada pemerintahan yang boleh membangun pasukan atau polisi tanpa izin dari kekaisaran Sunda Empire.
Saat ditanya soal terbentuknya NATO, Rangga menyampaikan NATO dibentuk setelah Perang Dunia II.
Hal itu atas dasar tatanan wilayah ABCD, yakni A (American), B (British), C (Canada), dan D (Diplomatic International yaitu Bandung).
"Corps Diplomatic International. Jamannya itu dari dulu. Makanya itu Banda-Indung, Bandanya Ibu. Itu harus kita buka itu Bandung," tegas Rangga.
Kebenaran Pernyataan Ki Ageng Rangga Sasana
Adanya pernyataan yang kontroversial yang keluar dari Ki Agung Rangga Sasana yang mengaku sebagai Petinggi Kekaisaran Sunda Empire Earth Empire, membuat publik heboh.
Banyak yang mengkritisi bahkan menertawakan segenap pernyataan dari Rangga Sasana tersebut.
Ditakutkan seperti kasus kraton fiktif bernama Kraton Agung Sejagad, Kepolisian Daerah Jawa Barat pun terus mendalami persoalan tentang Sunda Empire.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihak kepolisian saat ini tak berhenti mengusut dan meneliti soal Sunda Empire.
"Nanti akan kita cek, kita teliti, bersama teman-teman dari ahli sejarah, budayawan Sunda, kan yang menyampaikan ini katanya ada sertifikat dari NATO," kata Saptono, dilansir Kompas.com (21/1/2020).
Selain itu, pihak kepolisian juga menggali informasi di kampus UPI, Jawa Barat yang diketahui pernah digunakan Sunda Empire untuk berkegiatan.
Adapun Direktorat Reserse Kriminal Umum telah memeriksa pemimpin Sunda Empire berinisial NB dan A.
NB diketahui pernah mengaku dan menyebut dirinya sebagai Perdana Menteri Sunda Empire.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)