Bantah Yasonna Laoly soal Miskin Rawan Kriminal, Tokoh Tanjung Priok: Anak Priok Tidak Ada Koruptor
Tokoh Masyarakat Tanjung Priok bantah teori Yasonna Laoly soal bayi yang dibesarkan di daerah kumuh rawan menjadi kriminal ketika besar nanti
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly soal Daerah Tanjung Priok melahirkan kriminal menuai banyak protes.
Teori Yasonna soal dua anak yang dibesarkan di dua lingkungan yang berbeda juga mendapat pertentangan dari berbagai pihak.
Tokoh Masyarakat Tanjung Priok Rijal Kobar adalah orang yang termasuk menentang teori Yasonna tersebut.
• Tokoh Tanjung Priok Nilai Permintaan Maaf Yasonna Laoly Tak Serius: Priok Belum Tentu Memaafkan
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (23/1/2020), Rijal berdalih apabila dibandingkan, ia mengatakan dari wilayah Menteng juga banyak terdapat koruptor apabila dibandingkan dengan Tanjung Priok.
"Saya tidak juga menerima apalagi ada stigma soal Priok, Menteng," kata Rijal.
Rijal mengungkit teori Yasonna yang menyebut apabila anak yang terlahir dari keluarga penjahat ketika dibesarkan di lingkungan yang baik maka akan kecil kemungkinan anak tersebut menjadi kriminal.
"Saya pikir tidak baik, identik-identik itu tidak baik. Apalagi disandingkan dengan Menteng," katanya.
Ia lalu mengatakan di Menteng terdapat lebih banyak koruptor dibandingkan Tanjung Priok.
Kejahatan korupsi menurut Rijal juga lebih parah dan besar.
Rijal bahkan meyakini apabila membandingkan orang-orang yang terjerat kasus korupsi apabila didata tidak ada yang berasal dari Tanjung Priok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.