Catatan Imigrasi Sebut Harun Masiku Tiba di Indonesia pada 7 Januari Pukul 17:34
Imigrasi memastikan keberadaan Harun Masiku ada di Indonesia sejak 7 Januari 2020. Harun pulang ke Indonesia menggunakan Batik Air di Bandara Soetta.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
Namun, Harun tidak terlihat keberadaannya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyebut kepolisian tidak menemukan Harun di rumahnya.
"Anggota polsek sudah ada di sana, sudah melihat, sudah ke rumahnya dan yang bersangkutan belum ada (di rumah tersebut)," katanya.
Dari pemberitaan Koran Tempo edisi Kamis, 16 Januari 2020, Harun diduga berada di rumahnya di Perumahan Bajeng Permai, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada (12/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Argo menjelaskan dirinya sudah menerima surat permintaan bantuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu Harun.
"Polri sudah menerima surat dari KPK. Ya pada prinsipnya kepolisian akan mem-back up penuh, membantu untuk mencari yang bersangkutan ada di mana," ujarnya.
Istri Sebut Terakhir Kontak Tanggal 7
Istri kedua Harun Masuki berinisial HI (26) menyebut suaminya jarang mengunjungi rumah tersebut.
Dirinya juga mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya tersebut.
Dia menambahkan, terakhir berkomunikasi dengan Harun pada Selasa (7/1/2020).
HI menganggap Harun tertutup soal pekerjaan, jadi dirinya juga tidak mengetahui aktivitas suaminya.
Bahkan, HI baru tahu Harun Masiku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK setelah melihat media massa.
"Kalau soal aktivitasnya saya tidak tahu sebab dia agak tertutup dan kadang tiba tiba menelpon untuk ketemu bahwa ia ada di Makassar," kata HI dikutip dari Kompas.com.
Harun Masiku menjadi buronan KPK terkait kasus suap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Harun ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan uang kepada Wahyu Setiawan agar membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
Harun sendiri diketahui pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumatera Selatan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Abdul Haq/Devina Halim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.