Deretan Pengakuan Petinggi Sunda Empire, Tak Rekrut Manusia hingga Mampu Hentikan Nuklir
Deretan pengakuan kocak dari petinggi Sunda Empire, mengaku tidak merekrut manusia hingga mampu menghentikan nuklir.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Tapi Totok pun pernah di Sunda Empire ya katanya?" tanya Karni Ilyas.
Menurut Rangga, Sunda Empire tak pilih-pilih dalam merekrut anggota.
Namun, ia menyebut kerajaan tersebut tak merekrut manusia sebagai anggota.
"Siapapun boleh di Sunda Empire," kata Rangga.
"Tapi karena dalam posisi begini, Sunda Empire tidak merekrut manusia."
Rangga mengklaim, anggota Sunda Empire yakni pemerintah di seluruh dunia.
"Karena anggotanya seluruh negara-negara dan pemerintahan dunia, bukan manusia," ujarnya.
2. Sayangkan Gubernur tak tahu sejarah Sunda Empire
Rangga Sasana mengaku menyayangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak mengetahui sejarah Sunda Empire.
Kemudian, ia menyinggung persoalan sejarah mengenai sebuah gedung Isola yang kini berada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat.
Gedung tersebut diketahui pernah digunakan kelompok Sunda Empire dalam melangsungkan beberapa kegiatan.
"Jadi Isola itu adalah terbentuknya atas NATO di situ. NATO itu ABCD. Perlu paham itu. NATO dibangun oleh PBB," kata Rangga yang masih melansir dari tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/1/2020).
Rangga menambahkan, saat itu tidak ada pemerintahan yang boleh membangun pasukan atau polisi tanpa izin dari kekaisaran Sunda Empire.
Sementara ditanya soal terbentuknya NATO, Rangga menyampaikan NATO dibentuk setelah Perang Dunia II.