Deretan Pengakuan Petinggi Sunda Empire, Tak Rekrut Manusia hingga Mampu Hentikan Nuklir
Deretan pengakuan kocak dari petinggi Sunda Empire, mengaku tidak merekrut manusia hingga mampu menghentikan nuklir.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
4. Kerajaan Sunda Empire bersahabat dengan semua negara
Petinggi Sunda Empire itu mengatakan, kerajaannya telah bersahabat dengan semua negara di dunia ini.
Ia menyebut, Sunda Empire telah membangung hubungan yang baik kepada Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.
Sehingga, Rangga Sasana mengatakan, membangun bangsa tidak cukup hanya di internal Indonesia saja.
"Semua negara-negara, Amerika kita juga bersahabat, Inggris bersahabat, Belanda juga, semuanya bersahabat," ujar Rangga Sasana, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (22/1/2020).
Ia menyinggung pengunduran dari sejumlah tokoh pemimpin seperti Paus Paulus dan Presiden Bank Dunia.
"Coba simak dengan kondisi bangsa-bangsa ini, kenapa Paus Paulus kemarin mengundurkan diri? Kenapa Presiden Bank Dunia mengundurkan diri? Padahal enak kok," imbuh dia.
"Persoalan-persoalan ini bangsa harus simak. Tidak cukup hanya persoalan di dalam Indonesia," lanjut Rangga.
Ia pun meminta masyarakat Indonesia lebih memerhatikan tatanan negara dari seluruh dunia.
"Tetapi tatanan semua negara kita harus diperhatikan," ungkap Rangga Sasana.
5. Mampu Kendalikan Nuklir
Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan keberadaan dari kelompoknya adalah untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.
Selain, ia berharap keberadaan Sunda Empire mampu melindungi kehidupan seluruh umat manusia.
"Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruahan," kata Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).
Rangga melanjutkan, untuk mencapai tujuan tersebut, Sunda Empire mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire," ujarnya.
(Tribunnews.com/Maliana/Andari Wulan/Endra Kurniawan)