Deretan Pengakuan Petinggi Sunda Empire, Tak Rekrut Manusia hingga Mampu Hentikan Nuklir
Deretan pengakuan kocak dari petinggi Sunda Empire, mengaku tidak merekrut manusia hingga mampu menghentikan nuklir.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Saat menjelaskan mengenai sejarah Sunda Empire, pembahasannya pun sempat melebar hingga mengaitkan dengan kelahiran organisasi PBB dan badan kemiliteran Amerika, Pentagon.
Ia pun mengklaim bahwa PBB dan Pentagon tersebut lahir di wilayahnya Sunda Atlantik yakni Bandung.
Rangga juga sempat menyayangkan bahwa sejarah Indonesia Indonesia dinilai telah diplesetkan sejak era Presiden Soekarno.
Ketika menjelaskan sejarah menurut versinya itu, Rangga kembali menyinggung peran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Kalau gubernur tidak tahu cerita Sunda Empire Bandung, jangan jadi gubernur," kata Rangga.
3. Seluruh ASEAN akan gunakan Pancasila
Sunda Empire mengklaim dapat memberikan kedamaian kepada dunia.
Petinggi Sunda Empire itu juga menegaskan memiliki sistem empire yang bisa mengatur segala kerumitan masalah internasional.
Sunda Empire mengklaim tetap mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tak berhenti di situ, para pengikut Sunda Empire juga percaya dengan Pancasila.
Mereka mengaku akan menerapkan sistem berdasarkan Pancasila di seluruh Association of South East Asian Nations (ASEAN).
"Ideologinya adalah Pancasila," tutur Rangga Sasana yang dikutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (22/1/2020).
"Bahkan 2016 sudah kita sepakati bahwa Pancasila akan kita kembangkan dan terapkan kepada seluruh negara-negara, karena itu sudah teruji ya," tambahnya.
"Dalam waktu dekat, setelah 2020 ini, seluruh tatanan Bumi, seluruh ASEAN akan menggunakan Pancasila ini," tegasnya.