Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta para pejabat di tingkat daerah dan pusat untuk terus memonitor potensi bencana di wilayahnya.

Tertama, keseriusan dalam mengantisipasi bencana yang suatu saat bisa menimpa masyarakat.

Baca: Cerita Istri Anggota PMI yang Gugur saat Jalankan Tugas Kemanusiaan di Lokasi Bencana

"Ya tergantung keseriusan dari para pejabat yang menangani. Jadi tanpa ada keseriusan, tanpa fokus bekerja mengabdi untuk rakyat akan susah," kata Doni Monardo saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Doni juga meminta, seluruh pejabat mengurangi waktu tidurnya untuk memantau potensi bencana.

Terlebih, di musim penghujan yang dikhawatirkan terjadi banjir dan tanah longsor di wilayah pemukiman warga.

"seluruh pejabat diharapkan bisa lebih peduli, terutama dalam menghadapi musim-musim hujan begini. Kalau perlu tidurnya dikurangi, siaga terus," tegas Doni.

Ia juga mengusulkan, agar para pejabat membentuk group-group Whatsapp untuk memonitor dan berkoordinasi dengan pejabat lainnya.

Baca: Bus Damri Berpenumpang 8 Orang Terguling di Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan data-data yang benar, dan jangan terpengaruh oleh hoaks, berita-berita bohong sehingga masyarakat juga mendapatkan informasi yang akurat.

"antara hulu dengan hilir, bagaimana di hulu ada hujan, berapa curahnya, lebat apa engga, kemudian setiap pintu air kan ada data tentang berapa tinggi permukaan air, itu diinformasikan," jelasnya.