Mahfud MD Akan Hubungi Polri dan Imigrasi Untuk Segera Deportasi Jurnalis Mongabay
Mahfud MD mengatakan akan segera berkomunikasi dengan Polri dan Imigrasi untuk segera mendeportasi jurnalis Mongabay.com Phillip Jacobson ke negara as
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan akan segera berkomunikasi dengan Polri dan Imigrasi untuk segera mendeportasi jurnalis Mongabay.com Phillip Jacobson ke negara asalnya.
Diketahui jurnalis asal Amerika Serikat tersebut kini ditahan di Palangkaraya atas dugaan penyalahgunaan visa.
"Kalau cuma itu yang dilakukan, saya akan menghubungi Polri dan Kemenkumham Imigrasi agar dideportasi saja secepatnya," kata Mahfud MD usai berbicara dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R Donovan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
Baca: Nadiem Makarim Ungkap Makna di Balik Program Kampus Merdeka
Kecuali, menurut Mahfud MD, jika ada bukti lain Phillip Jacobson melakukan kejahatan.
"Misalnya melakukan kegiatan mata-mata atau spionase, ya sudah pasti kita larang, narkoba atau kejahatan lain yang diancam dengan pidana," kata Mahfud MD.
Ia pun menegaskan kepada Donovan bahwa Polri dan Imigrasi telah mendapatkan bukti terkait pelanggaran visa yang dilakukan Jacobson.
Baca: Meski Masuk Indonesia dengan Visa Bisnis, Jurnalis Amerika Dianggap Melanggar UU Keimigrasian
Tidak hanya itu, menurutnya ia juga telah mengetahui bahwa Jacobson telah menghadiri sejumlah forum dan menulis berita tentang hal tersebut.
"Tadi dibicarakan juga karena dia datang ke Indonesia dengan Visa kunjungan kemudian ternyata melakukan kegiatan kewartawanan menulis berita disitu dan sudah ada bukti buktinya itu, lalu dilarang pemerintah Indonesia. Itu fakta hukum Indonesia begitu saya bilang," kata Mahfud MD.
Anggota Komisi III DPR RI Nilai Penahanan Terhadap Jurnalis Mongabay Berlebihan
Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS Nasir Djamil menilai penangkapan sekaligus penahanan terhadap jurnalis asing Mongabay, Phillip Jacobson berlebihan.
Ia mengatakan pihak imigrasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seharusnya cukup memberikan peringatan dan memulangkan Phillip Jacobson.
Menurut Nasir Djamil, seharusnya tidak perlu ada penahanan atau penetapan tersangka.
Baca: Lutfi Si Pembawa Bendera Ngaku Dipukul dan Disetrum Polisi, Nasir Djamil Beri Kecaman: Sangat Biadab
Tetapi yang bersangkutan cukup dipulangkan ke negara asalnya.