Sukses Pangkas Bobot Tubuh 193 Kg Jadi 83 Kg, Arya Permana Mengaku Tak Pernah Dibully Temannya
Arya Permana, remaja yang pernah mengalami obesitas mengaku tidak pernah mendapat bully dari teman-temannya.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Arya juga mengatur pola makannya.
Uya menyakan apakah Arya sempat merasakan lelah dan putus asa saat mejalani diet dan olahraga.
"Awalnya males enggak, jujur, capek gitu," tanya Uya.
Arya mengaku sempat merasa lelah, namun berjalannya waktu malah merasa senang dan semakin bersemangat.
"Dulu sih capek, tapi makin ke sini makin jadi senang ajah," jawab Arya.
"Malah jadi kamu kecanduan olahraga ya," timpal Uya.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, kini, olahraga sudah jadi gaya hidup Arya sehari-hari.
Arya juga sudah biasa jalan sejauh 2 kilometer.
Arya juga semakin rajin berenang hingga bermain sepakbola.
"Sekarang sering renang dan main sepak bola. Kadang renang di Green Canyon Karawang," katanya.
Arya juga menjaga pola makan, puasa makanan manis dan menjalani operasi penyempitan lambung.
Dulu Sehari Makan 6 Mie Instan Pakai Nasi dan Telur
Dikutip Tribunnews.com dari tayangan acara Pagi Pagi pasti Happy yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, 23 januari 2020, ibunda Arya, Rokayah Somantri menceritakan makanan apa saja yang sering dikonsumsi anaknya dahulu.
Rokayah menyebut dulu Arya sangat suka makan mie instan.