Lakukan Kontak Fisik dengan Turis China di Atas Pesawat, Orang Ini Jadi Suspect Virus Corona
Dia kini berada dalam ruang isolasi di RSUP RD Kandou Manado. Pasien suspect virus corona itu diketahui berprofesi sebagai penerjemah.
Editor: Choirul Arifin
"Sehingga kami menjemputnya di salah satu penginapan di Kota Manado," kata dr Hanry.
Tampak ruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado. (istimewa/TribunManado)
Dokter Henry menyebut, perempuan tersebut memiliki riwayat demam, tapi suhu badannya sudah normal.
"Ada riwayat demam, tapi waktu masuk tadi pemeriksaan suhu badannya normal," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pasien tersebut ditempatkan di ruang isolasi dan sudah dilakukan pemeriksaan.
G sudah diambil darah, ambil lapisan dari tenggorokan dan sudah di foto rontgen.
"Semua itu sementara proses dan ada dokter yang menangani," lanjutnya.
Henry berujar, digolongkan dalam pengawasan, karena memiliki riwayat demam.
"Jadi, ada beberapa tingkatan, ada dalam pengawasan, ada suspect" katanya.
"Tapi, kondisi sekarang suhu badan normal, sedangkan kondisi fisik dalam keadaan baik," jelas dia.
Ia mengatakan, G bekerja sebagai penerjemah bagi turis dari negeri tirai bambu tersebut.
"Terduga sehari-harinya bekerja sebagai interpreter atau penerjemah bagi turis China, sementara untuk alamat belum diketahui," ungkapnya.
"Dia petugas interpreter, yang terlibat dalam penerbangan kegiatan turisme dan melakukan perjalanan ke daerah terdampak," katanya.