100 Hari Masa Jabatan Presiden, Ketua YLBHI Ungkit Janji Jokowi di Periode Kedua: Kita Dibohongi
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengkritik 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengkritik 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Asfinawati bahkan mengungkit janji Jokowi di awal pemerintahan.
Ia menganggap, Jokowi berbohong untuk bisa dipilih sebagai presiden.
Hal itu disampaikan Asfinawati saat menjadi bintang tamu dalam tayangan 'Dua Arah' Kompas TV, Senin (27/1/2020).
"Hak asasi manusia bukan cuma hak asasi masa lalu yang terjadi pelanggaran HAM yang berat," kata Asfinawati.
"Yang kedua, justru para pelaku utama yang selalu memasuki pikiran kita bahwa ini tidak bisa diselesaikan."
Asfinawati menyatakan, persoalan HAM masa lalu bisa selesai jika yang bersangkutan mau mengakui.
Namun, sayangnya menurut dia hal itu hingga kini tak terjadi.
"Padahal sebetulnya dalam KKR itu, Komisi Kebenaran Rekonsiliasi, tokoh-tokoh atau orang yang melakukan yang bukan aktor sebenarnya itu bisa dimaafkan kalau dia membuat pengakuan," ucap Asfinawati.
"Dengan itulah persoalan HAM kita bisa selesai. Kita bisa tahu 'Oh ternyata ini pelaku utamanya ini'."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.