Dukung Gerakan Eliminasi TBC, Presiden Jokowi: Utamakan Tindakan Pencegahan
Presiden Joko Widodo membuka Pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030 di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Jawa Barat
Editor: Adi Suhendi
"Jadi Puskesmas itu menyehatkan masyarakat, bukan pusat pengobatan masyarakat. Artinya, Puskesmas itu memang dirancang untuk mencegah penyakit," kata Jokowi.
Jokowi pun tidak ingin ada Puskesmas yang bangga karena pendapatannya banyak.
"Keliru itu. Pak saya bisa nyetor PAD sekian, keliru itu. Pendapat seperti itu jangan dibenarkan, ini keliru. Puskesmas itu dirancang untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Jokowi kembali mengingatkan bila mencegah lebih baik daripada mengobati.
Menurutnya, lebih baik mengeluarkan waktu, tenaga, pikiran, dan anggaran untuk mencegah dibanding pengobatan.
"Tapi kalau sudah terkena, ya tadi, urusannya adalah TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh)," katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu tampak hadir juga Ketua Dewan Pembina Stop TB Partnership Indonesia yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden Arifin Panigoro, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dan Billy Mambrasar, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.