Indonesia Resmi Keluarkan Travel Warning ke Hubei China
Faizasyah menambahkan, travel warning berlaku sampai otoritas China menyatakan wilayah Hubei aman dari virus corona.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi mengeluarkan larangan berpergian atau travel warning ke provinsi Hubei, China, sebagai dampak penyebaran virus corona.
Hal itu disampaikan, Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (29/1/2020).
Ia mengatakan, travel warning dikeluarkan sejak Selasa (28/1) kemarin.
"Iya, pemerintah Indonesia resmi mengeluarkan travel warning ke provinsi Hubei, China sejak kemarin (28/1)," kata dia.
Faizasyah menambahkan, travel warning berlaku sampai otoritas China menyatakan wilayah Hubei aman dari virus corona.
"Durasi status travel warning sangat tergantung pada kondisi di sana. Jika aman dan layak dikunjungi maka status tersebut akan dicabut," lanjut dia.
Sementara, untuk wilayah lain di China, pemerintah Indonesia masih menetapkan status travel advisory.
Kementerian Luar Negeri RI mengimbau agar semua pihak meningkatkan kehati-hatian dan mencermati pengumuman pemerintah indonesia dan pemerintah setempat.
Baca: Imbas Wabah Virus Corona, Begini Nasib Pasar Tomohon Kini
"Wilayah yang lain di China masih travel advisory. Kami mengimbau agar meningkatkan kehati-hatian dan mencermati pengumuman pemerintah Indonesia dan pemerintah setempat," ungkapnya lagi.
Diketahui sebelumnya, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) menyatakan, seluruh negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China terpantau sehat.
Ketua PPIT Wuhan Nur Musyafak mengatakan, kondisi para WNI aman dan tidak ada yang terinfeksi virus corona.
"Semua terpantau sehat," ujar Musyafak melalui pesan singkatnya, Selasa (28/1/2020).
Terkait jumlah WNI, tercatat ada 244 WNI yang terdata hingga Senin (27/1).
Mereka tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, maupun Enshi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.