Soal Penangkapan Petinggi Sunda Empire, Ridwan Kamil: Jangan Mudah Percaya Organisasi Tidak Jelas!
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengingatkan Masyarakat Agar Tidak Mudah Percaya dengan Organisasi yang Menjual Khayalan Tidak Jelas
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
Ia tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 19.15.
Saat turun dari mobil, Rangga Sasana masih mengenakan pakaian kebesarannya, warna biru, dengan tanda pangkat tiga bintang dan baret biru.
Dalam pernyataannya ia mengatakan mewakili kekaisaran Sunda Empire
"Simpang siurnya sejarah kami bisa maklumi, tata letak terkait dengan proses adanya Sunda Empire perlu diketahui bahwa dunia ini milik Sunda Line," kata Rangga Sasana yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (28/1/2020).
Rangga juga mengatakan, dunia terbagi menjadi enam wilayah dari dinasti ke dinasti.
Ia menambahkan dalam pernyataannya, dinasti yang mewarisi 100 persen adalah Cerita Duka Prabu Siliwangi, yaitu dinasti Pajajaran Silliwangi.
Rangga juga menegaskan akan ada kuasa hukum untuk proses hukum yang ia hadapi ini.
"Jadi dari Sekolah Tinggi Ibrahim, akan mengajukan pengacara dengan timnya dengan lengkap," tegas Rangga.
"Nanti ada kuasa hukum. Kami menghargai hukum," ujar Rangga
Tanggalkan Baju Kebesaran
Para petinggi Sunda Empire kini menanggalkan baju kebesarannya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar.
Mereka kini hanya mengenakan pakaian khas tahanan berwarna biru.
Tiga orang yang berkaitan dengan kelompok Sunda Empire itu disangkakan menyebarkan berita bohong dan kabar tidak pasti untuk keonaran di masyarakat.
Berdasar keterangan kepolisian mereka dikenai Pasal 14 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946.