Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Hari Kabinet Jokowi, Jubir Presiden: Pemerintah Sedang Mengerjakan Upaya Penyelesaian Kasus HAM

100 Hari Kabinet Joko Widodo-Ma'aruf Amin, Jubir Presiden Menerangkan Pemerintah Sedang Mengerjakan Upaya Penyelesaian Kasus HAM

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 100 Hari Kabinet Jokowi, Jubir Presiden: Pemerintah Sedang Mengerjakan Upaya Penyelesaian Kasus HAM
Youtube Kompas TV
Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Youtube Kompas TV) 

Diketahui, dalam 100 hari masa kerja Jokowi-Ma'aruf, polemik penegakan HAM belum menemui titik terang.

Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa polemik penegakan HAM dalam 100 hari kerja Jokowi-Ma'aruf:

1. Penggusuran Tamansari

Pemerintah Kota Bandung melakukan penggusuran di RW 11, Tamansari pada Desember 2019 lalu.

Penggusuran tersebut berlangsung ricuh.

Asistensi Pembelaan Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung, Riekfi Zulfikar mengatakan ada 37 korban kekerasan dalam aksi penggusuran, Kamis (12/12/2019).

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Asfinawati juga menaruh perhatian pada kasus penggusuran Tamansari.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, tidak ada konsep terkait pemilikan tanah di Indonesia.

Baca: Dinilai Kurang Menonjol dalam 100 Hari Kerja, Maruf Amin: Kalau Menonjol Nanti Ada Matahari Kembar

Ia menegaskan, Tamansari merupakan satu dari sekian banyak kasus-kasus perampasan rakyat.

"Rakyat menempati tanah yang bukan milik siapa-siapa, itu milik negara. Dan mereka adalah pemilik sah negara," kata Asfinawati yang Tribunnews kutip melalui YouTube ILC.

2. Omnuibus Law Ancam HAM

Pemerintah mengatakan Omnibus Law UU ini dilakukan untuk mempermudah investasi di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, pegiat HAm menilai Omnibus Law UU justru berpotensi mengancam HAM, terutama kalangan perempuan.

Koordinator Perempuan Mahardika, Mutiara Ika Pratiwi menilai hak perempuan semakin berkurang jik Omnibus Law tetap direalisasikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas