100 Hari Kerja Jokowi, Pengamat Politik Sebut Yasonna Laoly Layak Direshuffle dari Kabinet
Pengamat Politik menilai dalam 100 hari kerja Jokowi, Menkumham Yasonna Laoly layak untuk direshufffle.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Yasonna Laoly Copot Dirjen Imigrasi
Yasonna Laoly tiba-tiba memberitahukan bahwa ia telah mencopot Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi pada Selasa (28/1/2020) sore.
Hal ini ia sampaikan kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Alasan pencopotan Ronny Sompie adalah agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam pengusutan keimigrasian Harun Masiku.
"Supaya terjadi betul-betul hal yang independen, supaya jangan ada terjadi conflict of interest nanti," ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Rabu (29/1/2020).
"Saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi," ujar Yasonna.
Namun, tak hanya Ronny, Menkumham juga mencopot Direktur Sistem dan teknologi Keimigrasian, Alif Suaidi.
Pencopotan ini juga berkaitan dengan kasus Harun Masiku.
"(Plh) Irjen dan sistiknya (Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian) juga (dicopot). Karena sangat menentukan itu mengapa sistem tidak berjalan dengan baik," ujar Yasonna dikutip dari Tribunnews.com.
Pencopotan dua jabatan ini merupakan buntut dari adanya keterlambatan informasi mengenai kembalinya buron KPK, Harun Masiku ke Indonesia.
Sehingga Yasonna berharap tidak adanya Ronny sebagai Dirjen Imigrasi ini dapat membuat penyelidikan berjalan dengan baik.
(Tribunnews.com/Fasial Mohay/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)