Politikus Golkar Imbau Karantina WNI dari Wuhan Jangan Sampai Merasa Terasing
Nurul mengimbau pemerintah harus memperhatikan kondisi WNI dan jangan sampai merasa tertekan atau terasingkan dengan proses karantina.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Nurul Arifin meminta pemerintah memperhatikan bagaimana penanganan warga negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari Wuhan, China ke Tanah Air.
Nurul mengimbau pemerintah harus memperhatikan kondisi WNI dan jangan sampai merasa tertekan atau terasingkan dengan proses karantina.
"Jangan sampai proses karantina akan membuat para WNI tersebut menjadi tahanan dan merasa terasingkan. Perlu juga diperhatikan kondisi mereka, jangan sampai merasa terlalu tertekan dengan proses karantina," ujar Nurul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (30/1/2020).
Baca: Nurul Arifin Dukung Keputusan Evakuasi WNI dari Wuhan
Anggota Komisi I DPR RI tersebut juga meminta hak-hak para WNI, terutama yang tak terindikasi memiliki virus corona, agar diperhatikan sehingga dapat kembali ke keluarga masing-masing dengan tenang pasca masa karantina.
"Sudah cukup tekanan yang mereka terima, kepanikan yang mereka rasakan, selama mereka di Wuhan," kata Nurul.
Selain itu, Nurul meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritaskan agar virus corona tak memasuki Indonesia ditengah proses evakuasi WNI dari Wuhan.
"Tentu kita ingin mereka yang pulang ke Tanah Air dipastikan tidak membawa virus corona masuk ke Indonesia. Itu merupakan prioritas utama yang harus dipastikan oleh Kementerian Kesehatan," tandasnya.