Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trimedya Tanggapi Tudingan Politisi Demokrat Soal Pencopotan Ronny Sompie: Yasonna Tak Sebodoh Itu

Trimedya Panjaitan angkat bicara soal tudingan Ferdinand Hutahaean yang menyebut Ronny Sompie jadi korban Yasonna Laoly untuk menutupi kebohongan

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
zoom-in Trimedya Tanggapi Tudingan Politisi Demokrat Soal Pencopotan Ronny Sompie: Yasonna Tak Sebodoh Itu
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie, di acara Hari Bhakti Imigrasi ke 69, Sabtu (12/1/2019). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P, Trimedya Panjaitan tak terima dengan tudingan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Adapun tudingan yang dimaksud yakni dikorbankannya Ronny Sompie oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly terkait keberadaan tersangka kasus suap PAW DPR RI, Harun Masiku.

Trimedya mengungkapkan bahwa pernyataan Ferdinand itu terlalu prematur

Apalagi akan terlalu beresiko andaikata pencopotan Ronny Sompie dimaksudkan seperti apa yang dituduhkan oleh Ferdinand.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Malam, yang dilansir dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (30/1/2020).

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan
Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Ia juga membantah terkait Ronny yang dikorbankan atas polemik hilangnya Harun Masiku ini.

"Saya kira yang disampaikan oleh pak Ferdinand ini terlalu prematur dan bombastis," kata Trimedya.

BERITA REKOMENDASI

"Dalam hal ini tidak ada yang dikorbankan," tegasnya.

Menurut Trimedya hal jika memang ada maksud demikian, maka akan terlalu beresiko untuk Menkumham.

Selain itu Trimedya mengaku Yasonna juga tidak akan sebodoh itu dalam menentukan keputusannya.

"Tentu Pak Yasonna Laoly sebagai politisi senior serta ahli hukum, beliau profesor doktor, sehingga beliau tidak akan sebodoh itu melakukan hal tersebut," jelasnya.

"Proses ini kan masih berlangsung, dan jangan lupa Pak Ronny Sompie itu jenderal bintang dua , dan dengan karir yang cukup baik serta telah mengabdi di imigrasi 5 tahun," imbuhnya.


"Jadi agak riskan kalau seorang Pak Yasonna Laoly mau mengorbankan Pak Ronny Sompie," kata Trimedya.

"Apalagi kalau itu dilakukan dengan sengaja, tidak menutup kemungkinan dari institusi Polri akan marah," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas