BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 31 Januari - 5 Februari 2020, Diprediksi Curah Hujan Tinggi
BMKG mengeluarkan informasi peringatan dini potensi hujan lebat selama enam hari, mulai 31 Januari - 5 Februari 2020, mendatang.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan informasi peringatan dini potensi hujan lebat selama enam hari, mulai 31 Januari - 5 Februari 2020, mendatang.
Simak pringatan dini hujan BMKG, diperkirakan sejumlah wilayah mengalami hujan lebat selama enam hari kedepan.
BMKG memprediksi curah hujan cukup tinggi di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan.
"Bulan Februari ini, kami menduga bahwa akan ada penguatan curah hujan di wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian barat dan selatan," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim BMKG Supari, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
"Misalnya di Jawa, dan Kalimantan, juga Sulawesi. Ini yang musti kita waspadai sepanjang dasa pertama di bulan Februari ini," tambahnya.
Dia memerinci wilayah-wilayah itu mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
BMKG juga memprediksi akan muncul gelombang sebesar 2,5 meter.
Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Samudera Hindia dan Laut Selatan Jawa.
"Mungkin yang jadi catatan kita adalah ada potensi gelombang 2,5 meter di Samudera Hindia dan Laut Selatan Jawa," ucapnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menyatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek pada awal 2020 disebabkan oleh penguatan aliran monsun Asia dan pertemuan angin monsun intertropis di utara Jawa.
Fenomena alam yang terjadi di pembuka tahun tersebut menyebabkan banjir di sejumlah titik.
"Analisis meteorologis pada 1 Januari 2020 pagi hari menunjukkan curah hujan tinggitidak biasanya tersebut dipengaruhi oleh penguatan aliran monsun Asia dan indikasi jalur daerah konvergensi massa udara/pertemuan angin monsun intertropis (ITCZ) tepat berada di atas wilayah Jawa bagian utara," kata Herizal dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).
Sementara itu di wilayah DIY, BMKG juga memberikan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang di sejumlah daerah.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman BMKG , untuk hari Sabtu (1/2/2020), potensi hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi mulai siang hingga sore hari.
Potensi hujan lebat dan angin kencang juga masih akan terjadi hingga Minggu (2/2/2020).
BMKG memberikan peringatan dini potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah Kulon Progo, Sleman, bantul bagian timur dan Gunungkidul bagian utara.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi Sampai 5 Februari 2020 di Indonesia Bagian Barat dan Selatan".