Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada 234 WNI di Hubei, Pemerintah Siapkan Dua Skenario Evakuasi

Jokowi akhirnya menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masih Ada 234 WNI di Hubei, Pemerintah Siapkan Dua Skenario Evakuasi
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis melakukan sterilisasi di Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Hadi juga telah memerintahkan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI untuk menyiagakan tim medis.

"Kalau TNI kan selalu menyiagakan. Kita menyiagakan pesawat. Kemudian juga menyiagakan tenaga medis. Lima hari yang lalu juga saya perintahkan Kapuskes TNI," terangnya.

Opsi menggunakan pesawat lain selain dari TNI AU juga dibenarkan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Desra Percaya.

Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Ia mengatakan, opsi mengevakuasi WNI dari Wuhan bisa dengan menyewa pesawat.

"Kami sudah siapkan charter flight dan kami dari Kemlu menjamin tidak ada masalah dana," terang Hadi usai rapat dengan Komisi I DPR soal pemberian bantuan bencana kebakaran Australia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Meski segala persiapan untuk evakuasi sudah dilakukan, namun Kementerian Luar Negeri masih menemui kendala dalam proses evakuasi.

Sebelum dievakuasi, semua WNI rencananya bakal dikumpulkan di satu titik untuk memudahkan proses evakuasi.

Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
BERITA REKOMENDASI

Menurut Plt Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, proses pengumpulan tersebut cukup sulit dilakukan karena Hubei yang statusnya ‘diisolasi’ membuat transportasi di provinsi tersebut cukup terbatas karena virus corona.

Kemlu masih terus melakukan komunikasi dengan pemerintah China untuk proses evakuasi, baik yang berada di pusat, maupun di daerah.

"Dan dari komunikasi itu kita sudah melihat titik cerah langkah-langkah yang lebih positif lagi pada waktunya kita bisa memulangkan saudara-saudara kita," ujarnya.(tribun network/fik/lrs/fia/gnk/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas