Nico Siahaan: PDI Perjuangan Selalu Setia Pancasila dan Wong Cilik
Perayaan Natal DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di gedung Bikasoga, Bandung, Jumat (31/1/2020).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PDI Perjuangan merupakan partai yang selalu setia dan teguh pada Pancasila serta selalu komitmen berada bersama rakyat dalam segala momentum.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Perayaan Natal DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Nico Siahaan, saat menyampaikan sambutan dalam acara Perayaan Natal DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di gedung Bikasoga, Bandung, Jumat (31/1/2020).
Dalam perayaan Natal kali ini, sambung Nico, dibuktikan dengan melibatkan 20 pelaku usaha UMKM yang selama ini berjualan di sekitar Bikasoga, Bandung.
Mereka adalah pedagang batagor, mie bakso, mie ayam, nasi goreng dan siomay.
"PDI Perjuangan senantiasa bersama wong cilik," ungkap Nico, yang disambut ribuan hadirin.
Dengan tema Natal "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang," sambung Nico, PDI Perjuangan pun membawa pesan perdamaian dan persatuan bagi semua sesama.
Hal ini pun dibuktikan dengan perayaan Natal kali ini yang tidak hanya dihadiri oleh umat Kristiani, melainkan juga umat dari agama lain, termasuk Islam dan Budha.
"Bahkan panitia pun berasal dari beragam latar belakang, baik suku, agama maupun ras. Kita juga pentas angklung garuda, yang pesonelnya dari berbagai agama," ungkap Nico.
Dalam Natal kali ini hadir tokoh nasional yang juga politikus senior PDI Perjuangan Jawa Barat, Maruarar Sirait.
Hadir juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono serta Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Wakil DPRD Jawa Barat Inneu Purwadewi.
Hadir juga pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga anggota DPRD Jawa Barat seperti Matius dan Zainuddin.
Ada juga Bertha Musti yang bertindak sebagai Bendahara Acara, Nurafika dan Rini Chaerunisa. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha juga tak ketinggalan.
Nico menjelaskan bahwa acara ini terselenggara setelah berdiskusi di sela-sela Rakernas PDI Perjuangan pada 10 Januari lalu bersama dengan Maruarar Sirait dan Ono Surono.
Acara ini pun terselenggara setelah sekian lama setelah tahun 2002 tak melaksanakan Natal. Saat itu, Ketua Panitia-nya adalah Maruarar Sirait.