Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEK FAKTA Soal Kabar Virus Corona Menular dari Mata, Hoax atau Tidak?

Dokter Achmad Yurianto menjelaskan kabar virus corona bisa menular lewat mata. Ternyata ini fakta sebenarnya, bukan dari tatapan mata.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in CEK FAKTA Soal Kabar Virus Corona Menular dari Mata, Hoax atau Tidak?
YouTube tvOneNews
Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan kabar virus corona bisa menular lewat mata. 

Ia hanya mengenakan masker N95 dan pakaian pelindung, tanpa penutup mata.

Sepulangnya dari Wuhan, ia menyebut mata kirinya terkena konjungtivitis.

Setelah berusaha mengobati dengan obat flu ternyata tak sembuh.

Hasil tes pun menyebut Wang positif terinfeksi virus corona.

Dikutip Kompas.com dari Xinhua, otoritas kesehatan China menyebut virus corona jenis Novel coronavirus atau 2019-nCov dapat menular lewat sentuhan.

Hal itu terungkap dalam uji coba terbaru untuk diagnosis dan pengobatan pneumonia yang disebabkan virus corona.

Selain dapat menular dengan bersentuhan dengan penderita, virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin.

Berita Rekomendasi

Kemungkinan WNI dari China Terinfeksi setelah Masa Inkubasi

Dalam tayangan itu, Achmad juga membahas soal evakuasi WNI dari China yang dikarantina selama 14 hari di Natuna.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah menentukan masa karantina 14 hari karena disesuaikan masa inkubasi paling lama dari virus corona.

Masa inkubasi adalah selang waktu sejak virus itu masuk ke tubuh manusia hingga gejala penyakit muncul.

"Sebenarnya kita menggunakan 14 hari itu berdasarkan hitungan masa inkubasi," ungkap Achmad.

"Artinya masa di mana virus itu masuk sampai muncul gejala."

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

Achmad menjelaskan masa 14 hari adalah variasi paling lama dari munculnya virus corona di tubuh pengidapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas