CEK FAKTA Soal Kabar Virus Corona Menular dari Mata, Hoax atau Tidak?
Dokter Achmad Yurianto menjelaskan kabar virus corona bisa menular lewat mata. Ternyata ini fakta sebenarnya, bukan dari tatapan mata.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia hanya mengenakan masker N95 dan pakaian pelindung, tanpa penutup mata.
Sepulangnya dari Wuhan, ia menyebut mata kirinya terkena konjungtivitis.
Setelah berusaha mengobati dengan obat flu ternyata tak sembuh.
Hasil tes pun menyebut Wang positif terinfeksi virus corona.
Dikutip Kompas.com dari Xinhua, otoritas kesehatan China menyebut virus corona jenis Novel coronavirus atau 2019-nCov dapat menular lewat sentuhan.
Hal itu terungkap dalam uji coba terbaru untuk diagnosis dan pengobatan pneumonia yang disebabkan virus corona.
Selain dapat menular dengan bersentuhan dengan penderita, virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin.
Kemungkinan WNI dari China Terinfeksi setelah Masa Inkubasi
Dalam tayangan itu, Achmad juga membahas soal evakuasi WNI dari China yang dikarantina selama 14 hari di Natuna.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah menentukan masa karantina 14 hari karena disesuaikan masa inkubasi paling lama dari virus corona.
Masa inkubasi adalah selang waktu sejak virus itu masuk ke tubuh manusia hingga gejala penyakit muncul.
"Sebenarnya kita menggunakan 14 hari itu berdasarkan hitungan masa inkubasi," ungkap Achmad.
"Artinya masa di mana virus itu masuk sampai muncul gejala."
Achmad menjelaskan masa 14 hari adalah variasi paling lama dari munculnya virus corona di tubuh pengidapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.