Kepala BNPB Pastikan Lokasi Observasi WNI di Natuna Jauh dari Pemukiman: Warga Tak Perlu Khawatir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan lokasi observasi WNI dari China ke Natuna jauh dari pemukiman penduduk.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hanggar Lanud Raden Sadjad tersebut juga mengutamakan kesehatan, keamanan dan kenyamanan.
Dipakai Selama 14 Hari
Hanggar Lanud Raden Sadjad dipilih menjadi tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China selama 14 hari.
Alasan dipilihnya hanggar ini karena dinilai jauh dari permukiman warga.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan jarak hanggar ke tempat penduduk kurang lebih 5 hingga 6 km.
Namun, ada pemukiman yang jaraknya sekira satu kilometer dari hanggar tersebut.
Kampung tersebut bernama Kampung Tua Penagi.
Sejumlah tiang pancang tampak menopang rumah-rumah tersebut sehingga beberapa posisinya berada di atas air.
Model rumah-rumah tersebut membuat pemukiman ini disebut kampung yang mengapung.
Senin (3/2/2020) siang, Tribunnews.com mengunjungi Kampung Tua Penagi.
Dari jalan raya, atap Hanggar berwarna putih jelas terlihat meskipun aktivitas observasi tidak terpantau karena tertutup hutan bakau.
Masuk ke area Kampung Tua Penagi, kita disambut dengan gapura berwarna putih bertuliskan : Kota Tua Penagi
Di atas gapura terpampang tulisan Gong XI Fa Chai berlatar belakang merah serta sembilan buah lampion merah yang digantung sebagai penghias.
Ditinggal Penghuninya...