Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rocky Gerung Sebut Kekuasaan Mulai Keropos: Saatnya Memindahkan Kepala Negara, Bukan Ibu Kota

Rocky menilai, bahwa kasus Harun Masiku merupakan sebuah permainan dari para elit politik.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Rocky Gerung Sebut Kekuasaan Mulai Keropos: Saatnya Memindahkan Kepala Negara, Bukan Ibu Kota
Kolase YouTube/Rocky Gerung Official/Sekretariat Presiden
Pengamat Politik Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Rocky Gerung menilai Jokowi tengah berusaha agar tak dilengserkan. 

Rocky menuturkan, hal itu tidak bisa dicegah.

"Karena nggak ada cara lain untuk mengatakan bahwa ini kekuasaan memang sudah keropos."

"Jadi saatnya memang bukan memindahkan ibu kota tapi memindahkan kepala negara ke tempat seperti suka politik sebentar."

"Supaya dia bisa mengambil jarak dengan kelompok koalisinya," ungkap Rocky.

Rocky menyebut, bahwa saat ini Jokowi tengah dikendalikan oleh berbagai macam kepentingan.

"Mudah-mudahan presiden bisa kembali tahu bahwa dia sebetulnya dikendalikan oleh berbagai macam kepentingan."

"Sehingga dia nggak punya kemampuan untuk mengucapkan sesutu yang membuat publik percaya bahwa ia adalah kepala negara itu," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Januari 2020, keberadaan Harun Masiku belum diketahui hingga kini.

Diketahui, Harun Masiku terlibat dalam dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

PDIP merekomendasikan Harun Masiku sebagai pengganti PAW calon legislatif terpilih Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas