Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Virus Corona, 3 WNI dari Wuhan Tak Memenuhi Standar Kesehatan, 4 Lainnya Pilih Tetap di China

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengungkapkan perihal tujuh WNI yang tidak jadi dievakuasi kembali ke tanah air.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Soal Virus Corona, 3 WNI dari Wuhan Tak Memenuhi Standar Kesehatan, 4 Lainnya Pilih Tetap di China
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Djauhari mengatakan, kemudian tiga WNI tersebut dirawat terlebih dahulu di klinik bandara.

Setelah kesehatan membaik, baru akan kembali lagi ke kampus masing-masing.

Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun sebutkan alasan tujuh WNI tidak jadi dievakuasi dari Wuhan.
Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun sebutkan alasan tujuh WNI tidak jadi dievakuasi dari Wuhan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

"Mereka itu tidak bisa naik ke pesawat karena tidak memenuhi standar kesehatan yang bertiga itu," terang Djauhari.

"Jadi mereka sudah ada di bandara siap untuk diangkut tetapi karena mereka tidak memenuhi jadi mereka dirawat di klinik bandara."

"Setelah dirawat mereka kembali lagi ke kampusnya," imbuhnya.

Djauhari menambahkan, tiga mahasiswa tersebut kini telah kembali ke kampus masing-masing.

Ketiganya sudah dijemput oleh pihak universitas.

Berita Rekomendasi

Pihak KBRI Indonesia di China juga telah memenuhi kebutuhan perbekalan untuk satu minggu ke depan.

Dalam kesempatan itu, Djauhari kemudian menjelaskan standar kesehatan yang telah ditetapkan untuk evakuasi dari Wuhan.

Yakni seperti suhu badan harus normal, tidak mengalami demam, hingga tak batuk.

"Satu sudah kembali ke kampus dan dijemput oleh pengurus universitas, satu di Wuhan, yang dua sudah dijemput juga oleh pihak asrama dan universitasnya," jelas Djauhari.

"Lalu kita sudah penuhi juga kebutuhan logistik mereka, untuk satu minggu ke depan."

"Ada standar kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah nasional dan WHO, itu suhu badan harus tidak lebih dari yang normal, tidak demam, tidak batuk," tambahnya.

Lokasi observasi bagi WNI dari Wuhan di Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO
Lokasi observasi bagi WNI dari Wuhan di Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO (TRIBUN/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO)

Sedangkan empat yang lain, Djauhari menuturkan memang memilih untuk menetap di China.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas