DPR Desak Pemerintah Pusat-Pemprov Papua Sediakan Akomodasi, Keamanan, dan Rampungkan Venue PON XX
Puan meminta agar pemerintah pusat-Pemprov Papua dapat segera merampungkan venue, menyediakan akomodasi dan juga keamanan bagi PON XX di Papua.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI mendesak pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (Pemprov) Papua untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat gabungan antara Komisi I, II, III, X DPR RI dengan Mendagri, Menpora, Kapolri, Panglima TNI, dan BIN, Selasa (4/2/2020).
Puan meminta agar pemerintah pusat-Pemprov Papua dapat segera merampungkan venue, menyediakan akomodasi dan juga keamanan bagi PON XX di Papua.
"DPR RI mendesak pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Papua serta kabupaten/kota penyelenggara PON ke-XX untuk bekerja keras mensukseskan PON ke-XX dan Peparnas ke-16 khususnya dalam hal keamanan, percepatan penyelesaian pembangunan venue, dan ketersediaan akomodasi," ujar Puan, pasca rapat tertutup, Selasa (4/2/2020).
Baca: Rapat Gabungan terkait Persiapan PON XX di Papua Digelar Tertutup
Politikus PDI Perjuangan tersebut juga menegaskan DPR berkomitmen urnuk mensukseskan PON XX ini, baik secara administrasi, penyelenggaraan maupun prestasi.
Puan turut mendukung segala langkah yang akan diambil oleh TNI-Polri serta BIN dalam mengamankan jalannya perhelatan PON XX tersebut.
"DPR RI juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala BIN dan TNI-Polri untuk menjamin keamanan di provinsi papua khusunya di kabupaten/kota yang menjadi penyelenggara PON 2020 dan Peparnas ke-16 tahun 2020," kata dia.
Baca: Ternyata Masih Ada Suku di Pedalaman Papua yang Makan Otak Manusia Sebagai Makanannya
Untuk diketahui, PON XX di Papua ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober hingga 2 November 2020. Nantinya akan ada 37 cabang olahraga yang akan diperlombakan.
"Nanti akan ada 37 cabor, 56 disiplin, dan 679 nomor pertandingan dan akan dihadiri oleh 6.442 atlet. Pelaksanaan PON akan dilaksanakan insyaAllah tanggal 20 Oktober sampai 2 November setelah pelaksanaan Pilkada tanggal 23 September 2020," tandasnya.