Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Pembatasan Perjalanan dan Perdagangan Dengan Cina
Pemerintah diminta untuk mengkaji ulang kebijakan menghentikan sementara penerbangan baik dari Cina ke Indonesia atau sebaliknya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Untuk diketahui satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengantisipasi wabah Corona yakni penghentian sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara Cina.
Baca: Rocky Gerung Sebut Berkantornya Menteri Kesehatan di Natuna Sebagai Pencitraan
"Saya minta dikalkulasi secara cermat dampak dari kebijakan ini pada perekonomian kita, baik dari sektor perdagangan di sektor investasi, dan di sektor pariwisata dan terkait sektor perdagangan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Cina merupakan negara tujuan ekspor pertama Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 16,6 persen dari total seluruh ekspor Indonesia.
Cina juga merupakan negara asal impor terbesar Indonesia.
Baca: Sekretaris Daerah Imbau Warga Natuna Kembali Beraktivitas Normal
Dengan adanya wabah virus corona membuat perekonomian Cina terganggu.
"Hal itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di RRT terhadap produk ekspor kita," katanya.
Jokowi meminta kementerian terkait untuk melihat ceruk ekspor baru, yakni kepada negara-negara yang selama ini mengimpor barang dari Cina.
Baca: Tempat Tidur WNI Di Hanggar Tempat Observasi Selalu Disemprot Desinfektan
Kondisi saat ini menurut Presiden menjadi momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari Cina.
Begitu pula dalam sektor pariwisata, Presiden meminta disiapkan langkah langkah kontijensi terutama untuk Bali dan Sulawesi Utara.
"Dua daerah yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan dari RRT dan dalam jangka dekat dimanfaatkan peluang untuk menyasar pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif untuk destinasi wisata, karena batal berkunjung ke RRT," katanya.
Larang impor hewan hidup dari Cina
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pemerintah menghentikan sementera impor hewan hidup dari Cina.
Tidak ada pengecualian hewan hidup jenis apapun dari Cina dilarang masuk ke Indonesia untuk sementara waktu.
"Keputusan bahwa kita dilarang mengimpor mengenai hewan-hewan yang hidup. Semua yang hewan hidup ya semuanya itu," ujar Agus Suparmanto usai Rapat Terbatas di Kantor Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2/2020).
Baca: Muluskan Langkah Jadi Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria Sudah Kunjungi 6 Fraksi DPRD DKI Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.