Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Pembatasan Perjalanan dan Perdagangan Dengan Cina
Pemerintah diminta untuk mengkaji ulang kebijakan menghentikan sementara penerbangan baik dari Cina ke Indonesia atau sebaliknya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Hewan hidup yang dimaksud di antaranya kura-kura, ular, dan lainnya.
Karena hewan-hewan tersebut berkaitan dengan virus Corona.
Sementara itu, untuk impor makanan jenis holtikultura tetap jalan.
"Hewan hidup itu yang semacam ada yang kura-kura, ular, dan reptil, itu nggak boleh. Itu berkaitan dengan virus," katanya.
Baca: Darurat Kesehatan Global Karena Virus Corona, Ini Kata Dubes Tiongkok
Agus mengatakan aturan tersebut akan segera diterbitkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, untuk jangka waktu berlakunya aturan tersebut sangat bergantung pada perkembangan kondisi yang dinilai berdasarkan evaluasi.
"Sampai nanti dievaluasi kembali. Setelah presiden mengevaluasi kembali. Sifatnya sementara, tidak selamanya karena ini mengantisipasi saja," katanya.
Pemerintah Berhentikan Sementara Kebijakan Bebas Visa Bagi Turis Cina
Pemerintah mengambil langkah untuk menghentikan sementara fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara Cina.
Pemberhetian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals dikhususkan bagi warga negara Cina yang bertempat tinggal di mainland Cina.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai menggelar rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).
Baca: Ilmuwan China Temukan Kemungkinan Baru Penularan Virus Corona, Bisa Tertular Melalui Feses
"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT (Republik Rakyat Tiongkok/ Cina) yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," kata Retno.
Retno pun tak menyebutkan sampai kapan kebijakan tersebut dilakukan.
Baca: Menkes Sebut Minimnya Informasi Kepada Warga Jadi Pemicu Penolakan Observasi WNI dari Cina di Natuna
Tentunya, Pemerintah masih akan terus memantau kondisi terkini hingga dinyatakan aman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.