8 Pelaku Pembobolan Rekening Ilham Bintang Ditangkap, Total Seluruh Kerugian Korban Capai 1 Miliar
Polda Metro Jaya berhasil menguak dan menangkap pelaku sindikat pembobolan rekening bank wartawan senior Ilham Bintang.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya berhasil menguak dan menangkap pelaku sindikat pembobolan rekening bank wartawan senior Ilham Bintang.
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan 8 orang sebagai tersangka pelaku pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang.
Para tersangka tersebut terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, masing-masing tersangka bernama Desar (D), Hendri Budi Kusumo (H), Heni Nur Rahmawati (H), Rifan Adam Pratama (R), Teti Rosmiawati (T), Wasno (W), Jati Waluyo (J), dan Arman Yunianto (A).
Adapun tersangka otak pembobolan rekening milik Ilham Bintang tersebut adalah Desar.
Yusri mengatakan, tersangka Desar memiliki jaringan di Jakarta dan sudah beberapa kali menjalankan aksinya, sehingga memakan korban-korban lain.
Baca: Pembobolan ATM Ilham Bintang, Pakar Keamanan Siber Sebut Perlindungan Data Sangat Krusial
Mereka ditangkap di beberapa tempat yang berbeda dan berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
"Hampir setiap pelaku yang ditangkap maupun masih dikejar adalah keluaran dari kecamatan Tulung Selapan, " kata Yusri Yunus, dilansir KompasTV, Rabu (5/2/2020).
Dalam aksi pembobolannya, mereka masing-masing memiliki peran yang berbeda.
Menurut polisi, para tersangka memiliki peran mulai dari otak perencanaan, membuat sim card korban, membuat KTP palsu, hingga menguras uang para korbannya.
Bahkan salah satu tersangka merupakan karyawan di sebuah bank swasta yang menjual data nasabah bank.
Data tersebut diduga digunakan sang pelaku lainnya sebagai alat untuk mengambil uang dari rekening milik Ilham Bintang.
Ada pun penjual data tersebut adalah pelaku Hendri Budi Kusumo (H).
Baca: Komplotan Diduga Pembobol ATM di Koja Ditangkap Polisi, Pakai Obeng saat Beraksi
Hasil interogasi polisi, rata-rata Hendri menjual per hari sebanyak kurang lebih 50 data.