Mantan Jubir Gus Dur Samakan Logika Risma dan Yasonna Laoly: Wajar Dikritik, Masyarakat Sudah Enek
Adhie Massardi samakan logika berpikir Tri Rismaharini dan Menkumham Yasonna Laoly saat campuri kasus Harun Masiku, sebut masyarakat sudah muak.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Karena masyarakat juga sudah enek, sudah muak lihat para pejabat kita yang bisanya sumpah-sumpah, marah-marah, tapi kemudian menjarah, kemudian mau ditangkap, lari," imbuhnya.
Adhie menganggap instrumen ketatanegaraan baik pemerintah maupun DPR yang harusnya bisa mengontrol tidak berfungsi dengan baik sehingga wajar ada banyak kritikan.
Baca: Risma Tersinggung Dihina Kodok, Adhie Massardi: Gus Dur Pernah Dibilang Genderuwo oleh Inayah
Adhie Ceritakan Ejekan Inayah ke Gus Dur
Adhie mengaku sempat membaca berita di media massa, rasa kesal Risma terhadap hinaan kodok lantaran menganggap hinaan itu juga diperuntukkan orang tuanya.
Menurut Adhie, tindakan Risma itu kurang pantas lantaran sebagai pejabat publik malah melibatkan keluarganya.
"(Risma) menyatakan bahwa dia tersinggung karena dibilang kodok. Bukan hanya dianya sendiri yang tersinggung, tapi juga dia membayangkan bapaknya juga berarti kodok," ujar Adhie.
"Nah ini kan berarti sudah sebagai pejabat publik sudah melibatkan keluarga. Berarti kalau dia dihina, keluarganya dihina," kata Adhie.
Adhie kemudian membandingkan pemikiran Risma itu dengan bercandaan di keluarga Gus Dur.
Melihat penampilan Inayah yang kerap dianggap nyeleneh, sang ibu, Sinta Nuriyah menyebut putrinya itu seperti genderuwo.
"Nah saya ingin mengingatkan logika berpikir Bu Risma ini dengan dulu Bu Nuriyah," kata Adhie.
"Bu Nuriyah di istana lihat Inayah waktu itu kan pakai rambutnya warna-warna itu, Bu Sinta bilang 'Kamu itu kayak anak genderuwo'."
Mendengar ejekan dari sang ibu, Inayah pun menganggap sebutan genderuwo berarti juga tertuju untuk ayahnya.
Inayah pun secara tak langsung menyebut sang ayah berarti juga genderuwo.
Adhie merasa heran mengapa logika dalam bercandaan semacam ini digunakan Risma untuk melaporkan Zikria Dzatil ke polisi.