Prabowo Beberkan Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi dan Singgung Utang Kader Gerindra di Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan, alasan bergabung di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Dalam perayaan ulang tahun Partai Gerindra ke-12 Kamis ini, Prabowo Subianto juga menyinggung utang para kadernya setelah Pilpres 2019.
Ia juga menyebut nama Sandiaga Uno saat menyinggung utang yang perlu diitung tersebut.
"Kalian senyum-senyum, kalian itung-itung utang kalian yang belum dibayar? Pak Sandi juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya. Pak Hashim juga saya lihat," kata Prabowo, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Prabowo menambahkan, partainya juga kekurangan dana untuk menggelar perayaan ulang tahun Kamis ini.
Baca: Rayakan HUT ke-12 Gerindra Tanpa Jokowi, Prabowo Subianto Akui Malu Undang Presiden di Acara Kecil
Menurutnya, perayaan ulang tahun Gerindra berlangsung sederhana karena kondisi negara.
"Dan kita adakan acara ini mendadak dengan sangat singkat dan benar-benar sederhana karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah."
"Jadi kita tidak mau gembar-gembor, kita tidak mau gembar-gembor karena juga biaya terbatas, habis satu tahun pemilu, habis-habisan," ujar dia.
"Tapi suasana ini sederhana, kita tidak bikin acara besar-besaran, tapi acara ini adalah kesempatan," lanjut Prabowo.
"Sebetulnya kesempatan menilai loyalitas. Jadi acara hari ini ini tes kesetiaan. Alhamdulillah, saya lihat wajah-wajah yang setia," imbuh dia.
Undang Anak Yatim
Meski sederhana, pada perayaan HUT Gerindra tahun ini, partai Prabowo ini juga merayakan bersama ratusan anak yatim piatu.
"Kita hari ini merayakan ulang tahun kita yang ke 12 secara sederhana, kita intens saja bersama anak yatim piatu dengan kader-kader, ya Alhamdulillah kita sudah berhasil melampaui 12 tahun," kata Prabowo, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kamis (6/2/2020).
Baca: Ahmad Muzani Ungkap Alasan Prabowo Subianto Sebut Hati Anies Baswedan di Gerindra Meski Bukan Kader
Menurutnya, seluruh kader Partai Gerindra tetap berjuang sesuai ideologi partai yang berlandaskan Pancasila.
"Kita tetap semangat, tetap idealis, tetap berjuang untuk rakyat, itu yang saya inginkan kepada kader-kader tadi," katanya.
Prabowo menyampaikan, cita-cita pendiri bangsa harus tetap diteruskan oleh semua kadernya.
"Saya ingatkan pemikiran kita jauh ke depan dan benar karena pemikiran kita didasarkan pada cita-cita pendiri bangsa Indonesia."
"Jangan jadikan partai hanya untuk kendaraan untuk orang-orang cari jabatan saja," imbuh Prabowo Subianto.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam)