Rayakan HUT ke-12 Gerindra Tanpa Jokowi, Prabowo Subianto Akui Malu Undang Presiden di Acara Kecil
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terlihat hadir di acara perayaan HUT ke-12 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Kalian senyum-senyum, tapi kalian hitung-hitung juga, utang kalian juga belum dibayar," ucap Prabowo.
Sebut Nama Sandiaga Uno
Prabowo Subianto juga menyebut pasangan calon wakil presiden (Cawapres)-nya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu, yakni Sandiaga Uno.
"Pak Sandi juga senyumnya ya agak ada kecut-kecutnya dikit gitu, Pak Hasyim juga saya lihat," canda Prabowo.
Sontak, candaan Prabowo ini membuat tertawa semua tamu undangan yang hadir dalam perayaan HUT ke-12 Partai Partai Gerindra.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo mengaku, sempat ditertawai oleh kawan-kawannya saat mendirikan Partai Gerindra 6 Februari 2008 lalu.
"Ada kawan-kawan yang menertawakan kita, ada kawan yang dari kecil, yang saya banyak memberikan proyek."
"Meberikan bantuan, mereka tertawa, tanya partai, apa itu Gerindri Gerindru? Apa itu, demi Allah," ungkap Prabowo.
Prabowo menyatakan, 12 tahun saat Partai Gerindra mulai didirikan, partainya hanya dipandang sebelah mata.
Meski dipandang sebelah mata, Prabowo berhasil mengumpulkan para pendiri Gerindra untuk membesarkan partai tersebut melalui gagasan perubahan bangsa dan negara.
"Waktu itu mendirikan partai ini dari segelintir orang, Fadli Zon, Hasyim, Pak Muzami hampir terlambat ke Kumham cari nama, cari gambar," papar Prabowo.
Menurut Prabowo, partainya menjadi besar seperti sekarang lantaran para pendirinya sejak awal bukan hanya sekedar jadi penonton, pengamat hingga pengkritik.
Prabowo mengatakan, mereka memutuskan terjun ke politik karena ingin melakukan perubahan.
Dikutip dari Kompas.com, perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh.