WNI yang Terinfeksi Virus Corona di Singapura Tidak Bisa Dipulangkan ke Indonesia, Ini Penyebabnya
Alasannya terdapat aturan dari World Health Organization (WHO) yang melarang evakuasi warga apabila sedang terjangkit virus corona.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 44 tahun diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga pada seorang perempuan yang juga tertular virus corona.
Mereka tinggal di Jalan Bukit Merah, Singapura.
Baca: Seorang TKI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona
Belum ada informasi detail mengenai identitas WNI tersebut.
Namun disebutkan, majikan WNI tersebut merupakan warga negara Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan Cina di Cavan Road, Lavender.
Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari Cina.
Oleh Otoritas Kesehatan Singapura, empat dari enam orang yang terinfeksi virus corona diketahui tidak melakukan perjalanan dari Wuhan, Cina.
Empat orang itu adalah perempuan.
Baca: WNI yang Positif Virus Corona di Singapura Seorang ART dan Tidak Pernah ke China
Kasus ini terbilang baru, karena penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari Cina.
Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal Cina yang berlibur ke Singapura.
Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan Cina di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur Cina.
Ketiga, asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.
Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata.
Baca: Petugas Medis Meninggal Dunia setelah Berjuang Sembuhkan Pasien Virus Corona 10 Hari Berturut-turut
Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal Cina.
Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis Cina itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.