Alasan Kesehatan Novel Baswedan Tak Hadiri Rekonstruksi: Mata Kiri Saya Permanen Tak Bisa Melihat
Novel Baswedan menjelaskan dirinya tidak mengikuti rekonstruksi adegan penyiraman air keras dengan alasan kesehatan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Untuk itu, dia berupaya menjaga matanya dari radiasi cahaya.
"Ketika mata kiri saya sudah permanen tidak bisa lihat lagi, tentu saya harus hati-hati sekali dengan mata kanan saya," paparnya.
Lebih lanjut, ketika akan dilakukan rekonstruksi, Novel Baswedan menyampaikan tidak bisa mengikuti karena alasan kesehatan dirinya.
Penangkapan Pelaku Penyerang Novel Baswedan
Sebelumnya, RB, satu dari dua tersangka penyiraman air keras Novel Baswedan menyebut penyidik KPK itu pengkhianat.
Diketahui, Kepolisian RI (Polri) berhasil menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan setelah dua tahun terjadinya penyiraman air keras terhadap penyidik KPK tersebut.
Menurut Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, pelaku penyerangan Novel Baswedan diamankan pada Kamis (26/12/2019).
Polisi sebelumnya pernah menyebut ada temuan signifikan dari kasus teror terhadap Novel Baswedan.
"Kamis malam, kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada Novel Baswedan," ujar Kepala Bareskrim Polri dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).
"Jadi pelaku ada dua orang inisial RM dan RB. Anggota Polri aktif," imbuhnya, dilansir kanal YouTube TVOneNews.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.