Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, Ombudsman Beri Peringatan, Gerindra akan Panggil
Ombudman RI menilai ada potensi kesewenang wenagan dalam upaya penggrebekan prostitusi online yang dilakukan Andre Rosiade.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu menanggapi penggerebekan prostitusi online yang dilakukan oleh anggota DPR RI, Andre Rosiade.
Ia menilai ada potensi kesewenang-wenangan yang dilakukan dalam usaha membongkar prostitusi online yang ada di Padang, Sumatera Barat.
Ninik mengingatkan permasalahan ini harusnya dilakukan oleh aparat penegak hukum.
"Tetapi harus diingat yang melakukan harus penegak hukum dari berbagai media yang muncul dan hasil koordinasai saya dengan Ombudsman perwakilan yang melakukan proses jebak menjebak ini bukan penegak hukum."
"Itu ada potensi kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam upaya membongkar praktik prostitusi," ujar Ninik, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Kamis (6/2/2020).
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani akan memanggil Andre Rosiade terkait permasalahan ini untuk mengetahui informasi secara langsung dan detail.
"Saya akan panggil pak Andre sebagai Ketua Fraksi dan sebagai Sekjen saya akan panggil. Akan meminta penjelasan beliau secara komperhensif supaya tidak memahami persoalan ini secara sepotong-sepotong dari pemberitaan," ujar Ahmad Muzani.
Baca: Ada Nama Politisi Gerindra Andre Rosiade di Kuitansi Pemesanan Hotel Tempat PSK Digerebek
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat bersama Anggota DPR RI, Andre Rosiade melakukan penggerebekan di satu hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020).
Andre Rosiade mengatakan dirinya dan kepolisian telah berhasil membuktikan adanya kasus prostitusi online di kota Padang, Sumatera Barat.
"Hari ini kita berhasil membuktikan bahwa ada praktik prsotitusi online di kota Padang. Kita berhasil membuktikan kita sampaikan ke polisi ini bukti-buktinya," ujar Andre Rosiade, dilansir YouTube Tribunnews.com Rabu (5/2/2020).
Andre Rosiade berharap dengan ditemukannya kasus prostitusi online ini dapat dijadikan pelajaran.
"Ini bukan PR polisi saja tapi PR masyarakat Sumatera Barat, masayarakat kota Padang, pemerintah kota Padang dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat."
"Ditreskrimsus Sumbar yang bekerjasama dengan kami untuk mengungkap adanya prostistusi online. Sekali lagi ini PR kita bersama, mari kita bersama bereskan masalah ini," ungkap politisi partai Gerindra ini.
Baca: Organisasi di Sumbar Ini Kaji Peluang Polisikan Andre Rosiade, Ambil Kesaksian Wanita yang Digerebek
Andre Rosiade melalui akun Twitternya @andre_rosiade mengungkapkan alasannya melakukan penggrebekan kasus prostitusi online ini.
Andre menyebut apa yang dilakukannya karena laporan dari masyarakat dan ingin memberantas prostitusi online.
Demi Allah sy sbg yg lahir dan besar di Padang tidak ingin kota sy ini kena Azab Allah krn maksiat merajalela.
Dan masyarakat juga byk melaporkan ke sy.
Untuk itu sy bekerjasama dgn Polisi utk memberantas Prostitusi Online.
Sy tidak mau menjadi Selemah2 nya Umat
(Tribunnews.com/Faisal Mohay)