Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Lurah Pelalawan dan Sopir Ambulan Tentang Penyergapan Teroris Asal Jambi di Teluk Mundur Riau

Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (6/2/2020) sore.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Lurah Pelalawan dan Sopir Ambulan Tentang Penyergapan Teroris Asal Jambi di Teluk Mundur Riau
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi densus 88. 

Ia bercerita sekitar pukul 15.00 wib ia dihubungi polisi meminta disiapkan kapal kayu bermotor atau pompong.

Lantas ia mencari pompong masyarakat yang berukuran besar dengan kapasitas 20 orang.

Kapal kayu itu disiagakan di dermaga dekat Istana Sayap Pelalawan.

Lukman langsung menuju dermaga tersebut dan melihat ada pompong lain yang ditambahkan, milik Babhinkamtibmas yang ukurannya lebih kecil.

Baca: Viral Curhat Ratu Keraton Agung Sejagat, Sebut Gubernur Jateng & Dianggap Seperti Teroris

Menghilangkan rasa penasarannya ia bertanya ke Kapolsek Pelalawan tujuan pompong tersebut.

Polisi menjawab untuk memantau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Sungai Kampar, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah polisi yang berdatangan.

"Ada juga kawan-kawan intel itu yang mengaku mau memancing ke sungai, tapi dalam hati saya kok enggak bawa pancing. Masih tanda tanya bagi saya," tambah Lukman.

Berita Rekomendasi

Rasa penasarannya semakin bertambah kita diminta tolong kembali untuk menyiapkan ambulance.

Lantas ia menghubungi pihak Puskesmas dan mengirim satu unit ambulance ke dermaga Istana Sayap.

Meski masih penasaran ia meninggalkan para polisi tetap di dermaga dan kembali ke kantor.

"Informasinya ditembak di tengah sungai itu," katanya.

Pengakuan sopir ambulans pembawa jenazah terduga teroris

Sopir ambulance Puskesmas Pelalawan, Nurul Ihsan (35), mengaku bila dirinya bersama satu rekannya yang mengangkut jenazah terduga teroris dari Kelurahan Pelalawan ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru.

"Kami sopir berdua, kebetulan saat itu teman saya yang menyupir, saya di samping sampai ke Pekanbaru," kata Nurul Ihsan kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/2/2020)

Nurul Ihsan mengaku, ia bersama rekannya diperintahkan pihak Puskesmas membawa mobil ambulan ke dermaga dekat dengan Istana Sayap.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas