Malunya Korban Wedding Organizer Bodong: Cuma Ada Dua Termos Nasi Saat Resepsi di Gedung
Di hari pernikahannya pada tanggal 2 Februari 2020 beberapa hari yang lalu dirinya harus menahan malu terhadap ratusan tamu undangan
Editor: Malvyandie Haryadi
Satu, dua pesan bahkan lebih, tak pernah mendapatkan balasan dari Anwar sementara postingan promo melalui Whatsapp masih aktif.
"Jadi sudah enggak segampang dulu. Pas habis TF itu, jadi saya yang kejar-kejar dia. Nah yang food testing juga saya yang chat pas lihat postingan dia yang food test. Baru itu yang dia balas dari sekian banyak chat saya," ungkapnya.
"Mas aku mau dong food testing," balas RM di postingan WA Anwar.
"Buat berapa orang?" balas Anwar.
"Enam orang mas," jawab RM.
"Maksimal 4 orang," balas Anwar.
"Sudah habis situ mulai susah lagi. Saya terus chat akhirnya kata dia ayuk di daerah Cililitan. Cuma letak pastinya saya lupa," kata RM.
Sesampainya di tempat yang dijanjikan, RM, CD dan keluarganya tiba di sebuah acara pernikahan milik orang lain.
Kala itu sekira 4 orang calon pengantin termasuk dirinya dari WO Pandamanda akan melakukan food test di lokasi tersebut.
"Kumuh," menjadi satu kata yang dapat digambarkan RM kala melihat pesta tersebut.
Pasalnya, menurut RM, dekorasi pernikahan tersebut terlihat tak bagus. Bahkan menampilkan kesan yang negatif karena dari segi tempat dan makanan sudah tak terlihat baik.
"Pas datang kok dekornya rada kumuh. Makanan pun sudah habis padahal acara masih berlangsung sampai jam 13.00 WIB, sedangkan itu masih jam 12.00 WIB," ungkapnya.
Sampai melihat suasana, mata RM terus mencari keberadaan Anwar.
Sayangnya, RM tak melihat batang hidup pemilik WO bodong tersebut kala itu, dan justru bertemu dengan seseorang bernama Agus yang merupakan tukang dekor.
"Mas Agus gimana mau test food, Mas Anwar enggak ada?" keluhnya pada Agus.
"Maaf banget test foodnya habis. Ini sisa asinan aja," jawab Agus santai.
"Pas di lokasi saya sampai siang. Di situ WA si Anwar juga ceklis satu. Ketemu Agus test foodnya sisa asinan aja. Ya akhirnya saya di suruh ke kantor aja ketemu Anwar," katanya.
• Anies Enggan Komentari Polemik RTH Ahok Jadi Pusat Kuliner: Saya Cek Aturannya Dulu
• Kelabui Petugas, Pelaku Tawuran Maut Pelajar Sembunyikan Senjata Tajam di Pemakaman
• Pelaku Tawuran Maut Pelajar di Depok, Putus Sekolah Hingga Ada yang Bolos Sampai Dua Semester
Dirundung kesal, calon suami RM sempat mengeluarkan emosinya kala itu kepada Agus. Ia juga memberikan peringatan agar WO Pandamanda tak melakukan hal seperti itu.
Tak terasa, RM bersama keluarganya sampai kembali di kantor WO Pandamanda.
Seperti tester makanan, kejanggalan kembali terjadi. Sesampainya di kantor, Anwar tak ada dan Agus yang dihubungi terus berkelit.
"Dari situlah saya mulai kembali curiga lagi ya. Walaupun di situ saya tetap test food 4 macam makanan, sepertu sop bakso, rendang, ayam kecap dan asinan. Saya juga diberikan bukti DP bulan November lalu dari WO," katanya.
Akhirnya, pertemuan itu menjadi pertemuan kedua dan terakhir sebelum RM mengetahui WO Pandamanda merupakan WO bodong.
"Setelah dari situ saya memang enggak kontekan lagi sama Anwar. Makanya pas sudah tahu begini, saya masukan laporan juga ke Polres Depok hari ini," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Cerita Isnaini Korban WO Bodong Pandamanda: Malu Pakai Janur Bekas Hingga Tak Ada Makan Buat Tamu