Politisi PKS Kritik Pernyataan Jokowi Soal Tolak Pemulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air
Politisi PKS, Nasir Djamil kritik pernyataan Presiden Jokowi soal penolakannya terhadap kepulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan penolakan terhadap pemulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air.
Namun, Jokowi mengaku jika pernyataan tersebut merupakan sebagai pendapat pribadinya.
Mengingat sampai saat ini rapat terbatas terkait hal tersebut belum dilaksanakan.
Di sisi lain, pernyataan Jokowi ini mendapat sorotan tajam dari Politisi PKS, Nasir Djamil.
Nasir mengungkapkan seorang presiden tidak boleh mengatakan hal seperti itu, meskipun itu merupakan pernyataan secara pribadi.
Karena itu akan membingungkan masyarakat, kemudian akan memikirkan bagaimana Presiden ketika dalam rapat mana yang akan dikedepankan.
Pendapat pribadinya atau pendapat negara.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program SATU MEJA THE FORUM yang Tribunnews lansir dari YouTube Kompas tv, Jumat (7/2/2020).
Sebelumnya, Nasir mencoba memahami pernyataan Jokowi tersebut.
"Presiden juga manusia, apalagi beliau orang Solo. Bahasa orang Solo harus kita pahami," ujarnya.
"Namun, bisa jadi juga karena beberapa hal yang ditemui dilapangan terutama terakhir adanya sikap masyarakat Natuna yang menolak WNI dievakuasi dari China," imbuhnya.
Kendati demikian, Nasir menilai pernyataan itu tidak harus diungkapkan oleh Jokowi di media.
Mengingat ini dapat memancing kebingungan di masyarakat.
"Tapi tentu sebagai presiden, beliau tidak boleh mengatakan hal itu," kata Nasir.