Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - PT Angkasa Pura I (Persero) memberi fasilitas khusus turis Tiongkok yang kembali ke negaranya dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (8/2/2020).

Fasilitas itu meliputi konter check-in, ruangan, dan parking stand pesawat khusus untuk meminimalisir kontak dengan penumpang lainnya.

“Angkasa Pura I mendukung penuh kegiatan pemulangan turis China yang masih berada di Bali. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Baca: Kerugian Jepang Akibat Absennya Turis China Saat Ini Sedikitnya 84 Miliar Yen

Faik mengatakan turis Tiongkok juga melewati tahap pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya sebelum masuk ke pesawat.

Para turis Tiongkok ini diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

KKP tidak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tidak diperkenankan turun pesawat.

KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.

Namun jika memang secara SOP medis dari Pemerintah RRT harus memeriksa penumpang tersebut seperti yang dilakukan di Thailand, Jepang, Malaysia, maka pemeriksaan dilakukan di luar pesawat (apron).

Diketahui, Konsulat Jenderal Tiogkok melakukan pemulangan warganya menggunakan pesawat charter China Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA.

Sebanyak total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 16 anak-anak dipulangkan hari ini.