Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus Tembak Mati Teroris yang Melemparkan Pom Pipa ke Petugas Saat Disergap di Pelalawan

Pria berusia 29 tahun itu melemparkan bom pipa ke petugas hingga melukai polisi saat disergap di perairan Teluk Mundur Sungai Kampar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Densus Tembak Mati Teroris yang Melemparkan Pom Pipa ke Petugas Saat Disergap di Pelalawan
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Ilustrasi: Petugas memasukan bungkusan menggunakan plastik ke mobil jibom 

"Kata warga ada polisi yang terluka. Dinaikkan di SP 2 ini dan dibawa pakai mobil biasa," terang Kades Yupardi.

Lantaran proses penangkapan dilaksanakan di tengah Sungai Kampar, tak ada warga yang bisa mengabadikan foto termasuk saat proses evakuasi ke mobil.

Lurah Pelalawan, Lukman menyatakan informasi yang beredar luas di masyarakat bahwa ada teroris yang ditangkap dalam keadaan meninggal dunia.

Polisi menembak mati teroris tersebut karena melawan, tapi kronologis jelasnya belum diketahui lantaran tertutup.

"Saya baru tahu sesudah Maghrib. Dapat telepon dari tokoh masyarakat ternyata ada teroris ditangkap," kata Lukman kepada Tribun, Jumat (7/2/2020).

Padahal sejak siang Lukman bersama anggota polisi dari Polsubsektor Pelalawan di dermaga.

Ia bercerita sekitar pukul 15.00 WIB dihubungi polisi meminta disiapkan kapal kayu bermotor atau pompong.

BERITA TERKAIT

Lantas ia mencari pompong masyarakat yang berukuran besar dengan kapasitas 20 orang. Kapal kayu itu disiagakan di dermaga dekat Istana Sayap Pelalawan.

Baca: Pengalaman Ray Sahetapy Shooting Captain America: Civil War, Ungkap Perlakuan Crew saat di Hollywood

Baca: Update Kasus WO Pandamanda, Tangani 10 Pernikahan Sehari, Terkuak Keuntungan & Gaji Pegawainya

Lukman langsung menuju dermaga tersebut dan melihat ada pompong lain yang ditambahkan, milik Babhinkamtibmas yang ukurannya lebih kecil.

Menghilangkan rasa penasarannya ia bertanya ke Kapolsek Pelalawan tujuan pompong tersebut.

Polisi menjawab untuk memantau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Sungai Kampar, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah polisi yang berdatangan.

"Ada juga kawan-kawan intel itu yang mengaku mau memancing ke sungai, tapi dalam hati saya kok nggak bawa pancing. Masih tanda tanya bagi saya," tambah Lukman.

Rasa penasarannya semakin bertambah saat diminta tolong kembali untuk menyiapkan ambulance.

Lantas ia menghubungi pihak puskesmas dan mengirim satu unit ambulance ke dermaga Istana Sayap.

Densus 88 menangkap terduga teroris bernisial S, warga Gang Kerukunan 2, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (20/11/2019) pukul 12.00 WIB
Densus 88 menangkap terduga teroris bernisial S, warga Gang Kerukunan 2, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (20/11/2019) pukul 12.00 WIB (Istimewa)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas