Novel Baswedan Menolak Ikut Rekonstruksi karena Mata Kanannya Tak Tahan Melihat Cahaya
Novel Baswedan menolak untuk melakukan rekonstruksi dengan alasan mata kanannya tidak tahan melihat cahaya.
Editor: Dewi Agustina
Dedy menyebutkan, kedua tersangka kasus Novel Baswedan mengenakan baju tahanan dan dikawal ketat. Mereka juga diborgol. Begitu tiba, RB dan RM langsung dibawa ke Masjid Al Ihsan.
Baca: VIRAL Telur Asin Warna Cokelat di Banyumas Kenyal & Rasanya Getir, Pembeli: Dilempar Mantul-mantul
Baca: Peringatan Dini BMKG Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 15 Daerah di Sumatera Barat
Masjid tersebut merupakan lokasi di mana Novel menunaikan ibadah salat subuh, beberapa saat jelang tragedi penyiraman air keras menimpanya.
Tak jauh dari Masjid Al Ihsan, terlihat seorang pria mengenakan sorban putih dibawa petugas. Pria tersebut, kata petugas, merupakan pemeran Novel Baswedan.
Pernyataan Dedy mengenai kehadiran kedua tersangka penyiraman air keras, tidak sejalan dengan apa yang disaksikan langsung oleh wartawan yang hadir.
Yang tampak secara langsung, reka adegan kasus Novel Baswedan dilakukan dengan menggunakan pemeran pengganti, baik untuk tersangka maupun Novel.
Hal itu pun terbukti dengan adanya kesaksian seorang warga yang melihat proses rekonstruksi dari jarak dekat usai menunaikan ibadah salat subuh.
"Kalau yang saya lihat selama saya berjaga di sini memang pakai pemeran pengganti," ujarnya.
Dedy tidak mengungkapkan ihwal kenapa Novel tidak ikut dilibatkan dalam rekonstruksi perdana tersebut. Yang jelas, kegiatan rekonstruksi kemarin dinilai telah sah secara hukum.
"Itu adalah hal wajar dalam pelaksanaan rekonstruksi dimanapun, pengamanan dan penjagaan di sekitar lokasi pelaksanaan rekonstruksi," kata Dedy.
Baca: Sebulan Hengkang dari Istana, Kabar Terkini Pangeran Harry dan Meghan Dapat Rp7 Miliar, Kerja Apa?
Baca: Valentino Rossi Beberkan Alasan di Balik Kemauan Yamaha Menarik Fabio Quartararo ke Tim Pabrikan
Novel Menolak
Novel sendiri sempat melewati dan menyaksikan proses tersebut. Namun ia menolak untuk melakukan rekonstruksi dengan alasan mata kanannya tidak tahan melihat cahaya.
Novel menuturkan, ia mulai rajin menggunakan topi agar menjaga matanya tidak terpapar langsung oleh cahaya matahari. Mata kirinya kini telah mengalami kerusakan hingga tidak bisa melihat.
"Ketika mata kiri saya sudah permanen tidak bisa lihat lagi, tentu saya harus hati-hati sekali dengan mata kanan saya. Dengan kegiatan rekonstruksi tadi saya sampaikan ke penyidik bahwa saya tidak bisa mengikuti. Saya pikir hanya alasan kesehatan saja," ujar Novel.
Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri juga menyebutkan, kondisi kesehatan Novel Baswedan khususnya terkait kedua matanya akibat disiram air keras, terus memburuk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.