Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jeritan di Tengah Malam dari Rumah Gedong Kagetkan Warga yang Tengah Ronda

Di balik rumah mewah dengan gerbang tinggi bercat merah putih itu tinggal suami istri Edi (72) dan Yati (50), berikut anak perempuan tunggal mereka.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jeritan di Tengah Malam dari Rumah Gedong Kagetkan Warga yang Tengah Ronda
Tribun Jakarta/Ega Alfreda
Jajaran Satreskrim bersama Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, menyambangi lokasi suami membunuh istrinya di Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu (8/2/2020). Rumah mewah tempat Edi (72), warga negara Hongkong, menghabisi istrinya Yati, pada Sabtu (8/2/2020) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dani (38) bersama sejumlah warga sedang asyik ronda, terkejut mendengar jerit histeris dari dalam rumah gedong.

Di balik rumah mewah dengan gerbang tinggi bercat merah putih itu tinggal suami istri Edi (72) dan Yati (50), berikut anak perempuan tunggal mereka.

Selidik punya selidik, itulah suara anak gadis mereka yang masih berusia 17 tahun.

Segera Dani dan sejumlah warga yang ronda menuju sumber suara pada Sabtu (8/2/2020) dini hari itu.

Baca: Waspadai, Ini Lima Tanda WhatsAppmu Sedang Disadap

Bukan main kagetnya, mereka menyaksikan Yati tak berdaya, tubuhnya bersimbah darah yang membasahi lantai rumah.

Baca: Pablo Benua Salahkan Editor Video Kasus Ikan Asin

"Ada delapan luka tusukan di belakang, dan tujuh luka tusukan di depan tubuh korban," cerita Dani kepada TribunJakarta.com.

Ia tak mengetahui pasti siapa gerangan yang melukai Yati sehingga mendapat 15 luka tusukan mematikan.

Berita Rekomendasi

Warga hanya menduga, Edi lah yang menusuk Yati hingga terluka parah.

"Pelakunya dugaannya suami korban. Tapi belum tahu karena apa," ucap Dani.

Cinta Bersemi Satu Kantor

Sekitar 20 tahun lalu, selagi menjadi sekretaris di sebuah perusahaan di Tangerang, cinta Yati dan Edi bersemi.

Di perusahaan itu Edi asal Hongkong sebagai bos, sedangkan Yati sekretarisnya.


Jalinan cinta membawa mereka pada ikatan pernikahan, hingga dikaruniai seorang putri.

Sejak datang ke Indonesia, Edi bekerja di sebuah korporasi sebelum  mendirikan perusahaan di Tangerang.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas