Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Masker di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Disebut Lebih Mahal Ketimbang Emas

Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Harga Masker di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Disebut Lebih Mahal Ketimbang Emas
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI - Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas. 

TRIBUNNEWS.COM - Melonjaknya harga masker di Indonesia akibat kekhawatiran masyarakat mengenai virus corona (covid-19), menjadi sorotan media asing.

Straits Time, pada Senin (10/2/2020), menulis artikel berjudul Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia, yang berarti harga masker lebih mahal dari satu gram emas.

Dikutip Tribunnews dari Straits Time, harga sekotak masker N95 di Pasar Pramuka telah mencapai harga Rp 1,5 juta, meningkat tujuh kali lipat.

Lebih mahal dari satu gram emas saat ini dijual seharga Rp 800 ribu.

Padahal hingga Straits Time menerbitkan artikel tersebut, belum ada satupun kasus virus corona di Indonesia.

Baca: Update Virus Corona Sampai 14 Februari 2020, Hampir 1.500 Meninggal Dunia 65.247 Orang Terinfeksi

Baca: BREAKING NEWS: China Umumkan 6.723 Pasien Virus Corona Sembuh

Tak hanya N95, masker bedah tipis juga mengalami kelonjakan harga di Indonesia.

Untuk satu kotak berisikan 50 masker, dijual seharga Rp 275 ribu.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, harga normal sekotak masker bedah hanya berkisar Rp 30 ribu.

Banyaknya permintaan masker telah membuat sejumlah apotek di ibu kota kehabisan stok.

Terkait melonjaknya harga masker di Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik pemerintah yang dinilai tak melakukan apa -apa.

Tak hanya itu, YLKI juga meminta pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki melonjaknya harga masker di Indonesia.

"Kami menyerukan kepada KPPU dan polisi mengambil tindakan tegas, untuk menghentikan pihak manaoun yang telah bertindak tidak bertanggung jawab," kata Ketua YLKI, Sudaryatmo.

Ia mengatakan pemerintah harus segera bertindak dan menetapkan kebijakan mengenai kenaikan harga sebesar 30% diatas harga normal.

Sudaryatmo juga meminta agar diberikan sanksi pada siapa saja yang melanggar kebijakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas