Harga Masker di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Disebut Lebih Mahal Ketimbang Emas
Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
Mulai 2 Januari sampai 12 Februari 2020 terjadi lonjakan harga yang signifikan dari Rp 35.000 menjadi Rp 55.000 - Rp 60.000 per kg.
Kemudian naik terus ke harga Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kg.
Tak hanya itu, harga hand sanitizer atau cairan pencuci tangan juga melonjak drastis.
Harga hand sanitizer yang berukuran 500 ml kini mencapai Rp 150.000 per botol.
"Normalnya itu Rp 35.000 per botol. Kalau yang ukuran 50 ml sekarang Rp 30.000 per botol, normalnya Rp 13.000 per botol."
"Tapi yang paling dicari orang yang ukuran 500 ml," kata Deby, penjual perlengkapan medis di Pasar Pramuka.
Menurut Deby, kenaikan harga hand sanitizer sudah berlangsung sekitar satu bulan sejak ramainya kasus virus corona.
Baca: Ini Penjelasan Ahli Soal Virus Corona Negatif di Indonesia, Benarkah karena Cuaca dan Matahari?
Baca: Giliran Warga Okinawa Jepang Diduga Terinfeksi Virus Corona dari Kapal Diamond Princess
Deby menambahkan, saat ini para pembelinya minimal membeli 10 botol hingga 20 botol hand sanitizer.
Peningkatan penjualan hand sanitizer itu membuat penjual kini sulit mendapatkan stok baru karena sudah langka di distributor.
"Peminatnya banyak sejak virus corona itu, sekarang stoknya juga sulit."
"Aku susah carinya, dari distributornya langka, jadi berebutan sama penjual lain," ujar Deby.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Virus Corona Picu Harga Masker hingga Bawang Putih Melonjak"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Dean Pahrevi)