Jumlah Penderita Penyakit Demam Berdarah Mencapai 6.698 Orang
Memasuki pertengahan bulan Februari 2020, penyakit demam berdarah kembali mewabah di Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Memasuki pertengahan bulan Februari 2020, penyakit demam berdarah kembali mewabah di Indonesia.
Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan jumlah penderita demam berdarah di Indonesia per 12 Februari 2020 sudah lebih dari 6.000 orang.
“Jadi demam berdarah di Indonesia di tahun 2020 sampai dengan data terakhir tanggal 12 Februari itu kita 6.698 kasus, dengan 49 kematian di seluruh Indonesia,” kata Siti Nadia saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).
Ada empat daerah dengan jumlah terbanyak yakni Kabupaten Sika sebanyak 567 orang, Kabupaten Lampung Tengah 197 orang, Kabupaten Ciamis 106 orang dan Kabupaten Temanggung 48 orang.
Baca: Imbau agar Narasi Konflik Dihindari, Wapres Maruf: Khatib Punya Komitmen Kebangsaan
Dengan jumlah kasus yang mencapai 567 Kabupaten Sika menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit demam berdarah.
Baca: Chord Gitar Lagu Sugeng Dalu, Kunci Mudah dari C, Lengkap dengan Video Clip dan Link Download Lagu
”Satu daerah yang sudah menyatakan KLB yakni kabupaten Sika, daerah lainnya yaitu Temanggung, Lampung Tengah dan Ciamis, saat ini sudah terkendali,” kata Nadia.
Nadia pun mengingatkan masyarakat untuk hidup bersih mulai dari menguras bak air dan tempat-tempat lain yang bisa jadi sarang nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.
“Sebagai langkah waspada tentunya terus melakukn pemberantasan sarang nyamuk, ini harus tetap diingatkan,” kata Nadia.