Sabtu, 238 WNI dari Natuna Akan Diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma
Para WNI tersebut akan diterbangkan dari Natuna dan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma sebelum dipulangkan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV Kantor Staf Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro mengatakan, 238 WNI yang telah menjalani masa observasi akan diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusa, Jakarta Timur, pada (15/2/2020).
Para WNI tersebut akan diterbangkan dari Natuna dan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma sebelum dipulangkan melalui penerbangan ke daerahnya masing-masing.
Baca: Besok, Jokowi Bakal Resmikan Stadion Manahan Solo
Baca: Praktik Kawin Kontrak Berbalut Wisata Seks Halal di Puncak, Tarif Rp 5 Juta untuk Tiga Hari
"Benar, Halim (Bandara Halim Perdanakusuma, red)," kata Juri saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2020).
Juri menambahkan, tidak ada acara seremoni dan acara formal dalam pemulangan 238 WNI yang selesai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Ia menyebut, acara pemulangan para WNI dari Natuna akan berjalan secara biasa.
"Jadi tidak ada acara yang kira-kira secara formal seremonial yang berlebihan," ucap Juri.
Ia juga meminta keluarga para WNI yang diobservasi di Natuna agar menunggu di daerahnya masing-masing.
Pasalnya, kemungkinan 238 WNI peserta observasi itu melalui penerbangan ke Jakarta dalam satu penerbangan khusus.
Kemudian, akan melakukan penerbangan komersial biasa ke bandara daerahnya masing-masing.
"Rencananya proses pelepasan itu atau proses penyambutan dari keluarga misalnya rencananya diperbolehkan di daerahnya masing-masing, di bandara di kampungnya masing-masing. Jadi tidak ada acara penjemputan di Jakarta," jelas Juri.