Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batan Lakukan Clean Up Area Pasca Temuan Radiasi Nuklir di Tangerang

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mencoba melakukan clean up (pembersihan) area di wilayah yang terpapar itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Batan Lakukan Clean Up Area Pasca Temuan Radiasi Nuklir di Tangerang
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/2/2020) 

Pengecekan terakhir itu dilakukan pada Sabtu dini hari yakni 98,9 mikrosivet per jam.

Menurutnya, proses pembersihan ini masih akan terus dilanjutkan hingga wilayah komplek tersebut dinyatakan aman dari paparan radiasi nuklir.

"Proses clean up ini akan terus dilanjutkan sampai area tersebut benar-benar bersih dan tidak membahayakan bagi warga dan lingkungan," tegas Heru.

Terkait lama proses dari upaya clean up ini, ia memperkirakan akan dilakukan hingga 20 hari ke depan, yakni terhitung sejak tanggal 12 februari 2020.

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 16 Februari 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah

Baca: Minggu Depan, PDIP akan Umumkan Rekomendasi Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2020

Namun pihaknya berharap wilayah itu bisa dinyatakan bersih sebelum mencapai target 20 hari pembersihan.

Heru menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan upaya pengecekan whole body counting kepada warga di wilayah itu.

Hal ini tentu saja untuk mengetahui seberapa besar dampak kontaminasi.

Berita Rekomendasi

Terkait peristiwa temuan radiasi ini, ia pun mengimbau agar masyarakat tidak panik.

Radiasi nuklir yang memaparkan lahan kosong di Kawasan Perumahan Batam Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, berasal dari serpihan radioaktif. Adanya serpihan limbah nuklir tersebut disebut diduga dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Radiasi nuklir yang memaparkan lahan kosong di Kawasan Perumahan Batam Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, berasal dari serpihan radioaktif. Adanya serpihan limbah nuklir tersebut disebut diduga dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. ((KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi))

Karena dirinya memastikan peristiwa ini telah ditangani oleh pihak yang memiliki kompetensi.

Namun satu catatan yang diberikan Heru, warga dilarang memasuki area yang telah diberi tanda 'terkontaminasi'.

"Warga diharapkan melakukan aktivitas seperti biasa saja, asal tidak masuk ke dalam area yang sudah diberi tanda terkontaminasi. Paparan radiasi ini bila dikelola dengan baik tidak akan membahayakan keselamatan warga," kata Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas