Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Nadia Jalani Masa Observasi di Natuna: Senang Tak Terinfeksi Virus Hingga Kangen Keluarga

Sebelumnya 238 WNI itu diduga suspect virus corona lantaran tinggal dan menetap di Kota Wuhan yang merupakan pusat penyebaran virus corona.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Nadia Jalani Masa Observasi di Natuna: Senang Tak Terinfeksi Virus Hingga Kangen Keluarga
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina, telah menjalani masa observsi virus Corona selama 14 hari telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Tribunnews/Jeprima 

TB : Selama di hanggar apa saja yang dilakukan ?
NB : Tentunya banyak sekali kak, melalui kesaharian penuh dengan teman-teman, bermain dan bercerita serta berolahraga sampai tidur juga belajar bersama.

TB : Apa saja fasilitas yang ada di dalam hanggar ?
NB : Banyak kak, ada alat musik, gitar dan bisa karaokean, ada juga alat olahraga bola ping pong, raket bahkan alat komunikasi selalu diberikan dan banyak lainnya.

TB : Bagaimana pelayan petugas selama di hanggar ?
NB : Pelayanan yang diberikan Kementerian Kesehatan dan Militer, sangat profesional, bahkan kami seperti sudah menganggap mereka seperti keluarga bahkan orang tua sendiri.

TB : 14 hari di Hanggar bosen tidak ?
NB : Hmm.. gimana iya, kalau dibilang bosan sih tidak, tapi hanya pengen melihat kampung halaman.

TB : Apa yamg dirindukan selama di hanggar ?
NB : Pastinya keluarga iya, terutama orang tua iya, pengen ketemu. Apalagi selama masa observasi merupakan waktunya perkuliahan libur. Iya beda saja, libur semester kita akhiri di ruang karantina.

Baca: Tanggapan Lucinta Luna Soal Video Depresi Kambuh, Ungkap Penyebab Hingga Abash Setia Menemani

Baca: Yakin Tak Terinfeksi Virus Corona, Keluarga Jemput di Bandara Tanpa Masker

TB : Sebelum masuk karantina di Hanggar Lanud Raden Sajad, bagaimana awal mulanya Nadia dievakuasi dari Wuhan ?
NB : Gimana ya kak, waktu itu masih di Wuhan penyakit virus corona melanda Kota Wuhan sampai waktu itu pemerintah China menutup seluruh akses di Kota Wuhan dan kami pun hanya bisa beraktivitas di rumah.

Hingga ada kabar dari pemerintah Indonesia akan membawa kami pulang, mendengar kabar itu sangat senang, namun ada juga kekwhatiran kami jangan sampai ada di antara kami yang terpapar lalu datang ke Indonesia, itu kan ujungnya bawa wabah ke negara sendiri.

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati (Hijab orange) bersama rombongan saat menyambut kedatangan sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang telah menjalani masa observsi virus Corona selama 2 pekan telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan diperbolehkan kembali ke keluarganya. Tribunnews/Jeprima
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati (Hijab orange) bersama rombongan saat menyambut kedatangan sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang telah menjalani masa observsi virus Corona selama 2 pekan telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan diperbolehkan kembali ke keluarganya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Berita Rekomendasi

TB : Namun setelahnya bagaimana?
NB : Iya kaget sih, dengan penyambutan kami mulai dari crew pesawat lengkap dengan alat pelindung diri (APD) bak pakaian astronot, lalu setiba di Batam kami d pindahkan ke pesawat yang berbeda, namun yang membuat saya kaget itu setiap kami disemprot disinvektan anti virus

TB : Sebelum pulang apa yang diberikan oleh petugas ?
NB : Sebelum pulang, kami dicek kesehatannya, dicek suhu tubuhnya dan
diberikan surat keterangan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan bahwa kami bebas sehat dan negatif dari virus

Sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina, telah menjalani masa observsi virus Corona selama 14 hari telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina, telah menjalani masa observsi virus Corona selama 14 hari telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

TB : Setelah sampai di rumah di kampung halaman nanti, apa yang pertama ingin kamu lakukan ?
NB : Mau makan masakan mama dan makan bakso.

TB : Apa harapannya setelah melalui serangkaian observasi ini ?
NB : Saya berharap semoga wabah virus corona tidak ada di Indonesia, dan negara kita aman dari segala penyakit seperti ini.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas